Berita Viral

SOSOK Erik, Pengasuh Ponpes Nikahi Santri di Bawah Umur Tanpa Izin Orangtua, Kini Jadi Tersangka

Inilah sosok Muhammad Erik, pengasuh ponpes nikahi santriwati di bawah umur tanpa izin orangtuanya. Kini Muhammad Erik telah ditetapkan sebagai tersa

Editor: Liska Rahayu
Youtube Kompas TV
Nasib gadis 16 tahun asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinikahi pengasuh pondok pesantren di Lumajang tanpa sepengetahuan orang tua, kini alami trauma. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Muhammad Erik, pengasuh ponpes nikahi santriwati di bawah umur tanpa izin orangtuanya.

Kini Muhammad Erik telah ditetapkan sebagai tersangka karena menikahi anak di bawah umur.

Keduanya melangsungkan pernikahan secara sirih 15 Agustus 2023.

Orangtua korban, MR (39) mengatakan, ia baru mengetahui anaknya telah menikah setelah mendengar pembicaraan tetangganya.

Apalagi sang anak tak pernah bercerita kepadanya.

Termasuk masalah dihadapi anaknya telah berbadan dua.

Setelah mengetahui kejadian diadalami anaknya, ia pun mengambil inisiatif melaporkannya ke Polres Lumajang, Selasa (14/5/2024).

"Saya tahunya karena ramai diisukan anak saya hamil, padahal saya tidak pernah menikahkan dia, selama ini dia juga tidak pernah bercerita," kata Mr di Mapolres Lumajang, Kamis (20/6/2024).

Ia mengakui anaknya dan Muhammad Erik saling kenal.

Hal itu berawal saat keduanya mengikuti majelis pengajian yang diadakan Muhammad Erik.

 "Anak saya tidak mondok di sana, mungkin tahunya karena anak saya sering ikut majelisan," terangnya.

Nasib gadis 16 tahun asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinikahi pengasuh pondok pesantren di Lumajang tanpa sepengetahuan orang tua, kini alami trauma.
Nasib gadis 16 tahun asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dinikahi pengasuh pondok pesantren di Lumajang tanpa sepengetahuan orang tua, kini alami trauma. (Youtube Kompas TV)

Kepada MR, korban pun mengaku diiming-imingi diberi uang sebesar Rp 300.000 dan akan dibahagiakan.

Bujuk rayu itu terus dilakukan oleh Muhammad Erik, sehingga membuat sang gadis luluh dan bersedia dinikahi.

"Ngakunya dijanjikan mau disenengin dan dikasih uang Rp 300.000," ucap Mr.

Meski telah dinikahi, korban dan Muhammad Erik tidak pernah tinggal satu rumah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved