KELAKUAN Andika Pegawai PT KAI Pembunuh Istri Lagi Hamil Terbongkar, Kerap Aniaya Sampai Memar

Kasus suami bunuh istri di Pulogadung Jakarta Timur menguak fakta baru. Pelaku Andika Ahid Widianto menuliskan alasannya membunuh sang istri, Rizky Nur Arifahmawati. 

Andika tega membunuh istrinya yang sedang hamil dua bulan anak keduanya. Sementara anak pertamanya masih berusia 10 bulan. 

Pegawai PT KAI di Jakarta ini memang ingin menceraikan istrinya. Padahal rumah tangga mereka masih seumur jagung. 

Andika menuliskan motif pembunuhannya di secarik kertas dan ditinggal di kontrakan di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur tempat Andika membunuh Arifahmawati.

Sebelumnya, beredar motif bahwa Andika mengamuk ketahuan selingkuh. 

Rumor yang beredar pasangan suami istri yang masih muda ini sering bertengkar. 

Andika juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

"Ada buku yang sudah agak sobek tapi masih ada sampulnya. Katanya (Andika) buku itu kronologi pengakuan saya," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).

Hanya saja pengurus lingkungan tidak mengetahui pasti isi tulisan dalam buku, karena usai kejadian langsung diamankan jajaran Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur.

Sepengetahuan pengurus RT 07/RW 04 Kelurahan Cipinang bahwa tulisan dibuat menggunakan pensil, dan tampak ditulis secara tidak beraturan sehingga cukup sulit dibaca.

"Saya coba baca cuman (tulisannya) kurang jelas, mungkin pas nulis lagi gemetar atau bagaimana. Mungkin motif (pembunuhannya) ada di situ. Katanya dia menulis," ujar Hendra.

Saat diamankan, Andika yang merupakan pegawai PT KAI (Kereta Api Indonesia) juga sempat menyebut bahwa dia sebelumnya sudah berupaya mengurus perceraian dengan istrinya.

Tapi belum diketahui pasti apakah masalah perceraian tersebut merupakan motif Andika tega membunuh Arifahmawati yang sedang mengandung anak kedua mereka.

"Pengakuan pelaku dia sudah mau pisah, mau cerai. Katanya sudah mengurus berkas-berkas ke Pengadilan, tapi ditolak karena ada berkas yang kurang. Katanya biar dilengkapi dulu," tutur Hendra.

Sebelumnya Rizky Nur Arifahmawati (27) yang sedang hamil dua bulan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan suaminya pada Minggu (30/6/2024) siang.