Popprovsu 2024

Medan Sabet Juara Umum Cabor Judo Popprovsu 2024, Arief: Bangga Perolehan Medali Merata

Dalam event yang digelar selama dua hari sejak Rabu (3/7/2024), Cabor Judo diikuti 71 pejudo dari 11 kabupaten dan kota se-Sumut.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Foto bersama kontingen cabor Judo pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) 2024 di Padepokan Judo Sumut, Jalan Gaharu, Medan, Kamis (4/7/2024). Kota Medan berhasil kampiun di cabor Judo Popprovsu 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kontingen Kota Medan keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) Judo Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) 2024 yang telah berakhir di Padepokan Judo Sumut, Jalan Gaharu, Medan, Kamis (4/7/2024).

Dalam event yang digelar selama dua hari sejak Rabu (3/7/2024), Cabor Judo diikuti 71 pejudo dari 11 kabupaten dan kota se-Sumut.

Dalam kejuaraan itu, Kota Medan pun berhasil menyabet juara umum dengan 14 medali, yang terdiri dari 9 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Selurug medali itu diraih dari 14 nomor atau kelas yang di pertandingkan. 

Adapun Deli Serdang menempati juara kedua dengan torehan 9 medali, yakni 1 emas, 2 perak, 6 perunggu.

Kemudian disusul Dairi sebagai juara ketiga dengan 6 medali dengan rincian 1 emas, 2 perak, 3 perunggu.

Selanjutnya diikuti Binjai dengan 1 emas, 1 perak, 4 perunggu, Tebing Tinggi 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, Karo 1 emas, 2 perunggu, Tanjung Balai dan Serdang Bedagai 2 perak, 2 perunggu, Padang Sidimpuan 1 perak, 3 perunggu, serta Humbahas dan Tapanuli Utara yang sama-sama mengoleksi 1 perunggu.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut, M. Arief Fadhillah, mengaku puas dan senang dengan hasil Popprovsu 2024 cabor judo. 

"Dari hasil ini banyak lah yang kita lihat dan muncul bibit-bibit baru, dari daerah-daerah juga banyak, fisiknya kuat-kuat, itu sebenarnya tinggal dipoles saja," kata Arief, Jumat (5/7/2024). 

Lebih lanjut menurutnya, perolehan medali juga cukup merata diraih semua kontingen pada kejuaraan tersebut. 

"Kita lihat memang Medan yang dominan, tapi hampir semua daerah mendapat medali, artinya merata. Hanya saja mungkin karena atlet di Medan ini lebih banyak dan Pengkot Medan ini dari dulu memang sudah ada, dan baru ini kita sudah ada 15 pengcab (pengkot-pengkab) selama dua tahun ini, di luar (pengkot) Medan semuanya masih baru," sambungnya.

Selain itu,katanya, pada kejuaraan ini banyak muncul bibit-bibit atlet muda bertalenta dari setiap daerah. 

"Tapi dari segi fisik, yang dari daerah sudah bisa mengimbangi, tinggal dipoles saja. Artinya, 14 pengcab ini baru dua tahun ini berjalan. Jadi dari dua tahun ini saja mereka bisa memunculkan bibit-bibit yang bagus itu sudah suatu hal yang luar biasa," ujarnya.

Arief Fadillah menambahkan, hasil dari Popprovsu ini sebagai ajang pencarian bakat untuk menatap Pekan Olahraga Nasional (Popnas) yang dijadwalkan digelar 2025 mendatang di mana Aceh-Sumut menjadi tuan rumahnya.

"Dari hasil ini, dari kita (Pengprov PJSI Sumut) ada talent scoutting-nya, udah ada beberapa nama yang besar kemungkinan akan kita tarik ke Medan untuk di Pelatda kan, tapi bukan cuman untuk Popnas saja tapi untuk Pelatda jangka panjang untuk PON 2028, di mana mereka bisa masuk di lapis 2 dan lapis 3," ungkapnya.

Tak lupa, Arief Fadillah mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kepemudan dan Keolahragaan Provinsi Sumatera Utara (Disporasu) yang telah memfasilitasi cabor judo masuk ke Popprovsu 2024. Karena saat masih bernama Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu), cabor judo tidak dipertandingkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved