KRONOLOGI Anggota DPRD di Lampung Tembak Kepala Warga, Tangis Pilu Erna Sari Melihat Jasad Suami

TRIBUN-MEDAN.COM - Tangis pilu Erna Sari saat melihat jasad suaminya, Salam (35),  tewas ditembak oknum anggota DPRD Lampung Tengah pada Kejadian terjadi pada Sabtu (6/7/2024).

Korban Salam (35), warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.

Bahkan, Erna Sari kini tengah mengalami syok berat atas kematian suaminya tersebut.

Adapun Muhammad Saleh Mukadam (42) anggota DPRD Lampung Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Terkait kondisi Erna Sari yang mengalami syok berat tersebut diungkap Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, setelah  mengunjungi rumah korban, pada Minggu (7/7/2024) melansir Tribunlampung.com. 

"Istri korban saat ini masih berduka atas insiden hilangnya nyawa suaminya akibat anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam keluarkan pistol dan menembak di acara pesta pernikahan,"ujarnya.

Kapolres juga menambahkan pihaknya akan memberikan pendampingan psikologi kepada korban agar sembuh dari trauma.

"Kita lihat istrinya masih sangat berduka, kami akan coba menurunkan PPA untuk mendampingi istri korban untuk kembali semangat, dan kuat," bebernya.

"Karena tadi masih syok, kita coba mendampingi kemudian memberikan psikologi untuk menyembuhkan trauma healing," paparnya.

Pelaku Siap Tanggung Jawab

Ternyata Muhammad Saleh Mukadam tak sengaja menembak Salam (35) di acara hajatan pernikahan di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Banyak, Provinsi Lampung, pada sabtu (6/7/2024) itu.

Dari tutur keluarga, ternyata almarhum Salam (35) masih paman dari Muhammad Saleh Mukadam sendiri.

Melansir dari youtube Kompas.tv, Senin (7/7/2024), Saleh lewat kuasa hukumnya Dedi Wijaya mengatakan perbuatan yang dilakukan murni tidak sengaja.

"Ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan, bahwa ini murni kelalaian sudah diakui oleh tersangka,"ujar Dedi Wijaya kepada awak media.

Lebih jauh, Dedi Wijaya menyebut kliennya sudah meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban.