Kesehatan
Awas! Jangan Berlebihan Minum Kopi, Ini 5 Masalah yang Bisa Terjadi Jika Kebanyakan Konsumsi Kafein
Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan beragam masalah pada tubuh Anda. Berikut ini ima masaah yang muncul akibat kelebihan kafein
TRIBUN.COM,MEDAN- Kebiasaan minum kopi menjadi trend dan gaya hidup bagi masyarakat perkotaan.
Umumnya orang meminum kopi sebagai solusi menghilangkan rasa kantuk dan meningkatan konsentrasi.
Namun, ada juga yang minum kopi lantaran ikut-ikutan saja.
Minuman yang mengandung zat adiktif ini sebenarnya merupakan minuman yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, tidak lebih dari 2-3 cangkir per harinya.
Baca juga: Resep Es Kopi Nangka, Sudah Pernah Coba? Berikut Cara Pembuatannya
Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi dapat meningkatan mood, metabolisme, serta kinerja mental dan fisik.
Namun, mengonsumsi kopi yang berlebih dengan tidak memperhatikan waktu meminumnya, akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Berikut beberapa dampak buruk jika berlebihan meminum kopi
1. Insomnia
Kebanyakan alasan orang meminum kopi karena ingin menghilangkan rasa kantuknya.
Kafein di dalam kopi memang membantu tubuh untuk tetap terjaga, namun jika mengonsumsi kopi secara berlebihan akan berdampak pada kualitas tidur.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein akan menganggu tidur dan menjadi insomnia.
Baca juga: Manjakan Lidah dengan Citarasa Kopi yang Khas di Excelso bersama Promo Diskon Tiap Hari dari BRI
Terlebih efek kafein memakan waktu beberapa jam.
Jadi, kamu harus memperhatikan waktu meminum kopi yang baik agar kualitas tidurmu juga tidak terganggu.
2. Kecemasan
Efek mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menimbulkan rasa cemas dan gugup.
Kafein yang terkandung dalam kopi ini diketahui dapat meningkatkan kewasapadaan yang memiliki efek stimulan.
Jika kamu rutin meminum kopi dan timbul rasa seperti ini, sebaiknya kamu bisa mengurangi frekuensi meminum kopi.
Baca juga: Kedai Kopi Sehati, Tempat Nongkrong Asik di Perbaungan, Roti Bakar Srikaya jadi Andalan
3. Tekanan Darah Tinggi
Kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung, namun kafein terbukti meningkatkan tekanan darah dikarenakan efek stimulannya pada saraf.
Tekanan darah yang meningkat ini yang memicu serangan jantung dan stroke.
Di samping itu, syukurnya efek kafein pada tekanan darah bersifat sementara, tetapi kamu tetap harus memperhatikan jumlah dan wakyu konsumsinya ya.
4. Asam Lambung Naik
Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat mengakibatnya relaksasi cincin otot kerongkongan di kerongkongan bagian bawah.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi atau Teh? Simak Penjelasannya
Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali.
Penderita penyakit asam lambung sebaiknya lebih memperhatikan hal ini, khawatir memicu kembuhnya penyakitmu.
5. Gangguan Pencernaan
Efek dari kopi membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat dari biasanya.
Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat merangsang gerakan usus dan meningkatkan gerakan peristaltik.
Itu kenapa jika meminum kopi berlebihan dapat menyebabkan buat air besar atau bahkan diare bagi beberapa orang.
Baca juga: 70 Barista di Medan Ikuti Kompetisi AeroPress dalam Acara Kopi Fest Indonesia 2024
Meminum kopi bisa disajikan kapan pun itu, yang terpenting kamu harus tau waktu terbaik untuk mengonsumsi minuman ini.
Untuk mendapatkan manfaat dari kopi, kamu perlu meminumnya di waktu yang tepat.
Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi
1. Sebelum Berolahraga
Penelitian mengatakan bahwa kafein dapat membantu seorang atlet berlari lebih cepat sekaligus meningkatkan stamina.
Buat kamu yang ingin ngopi tapi juga ingin berolahraga, baiknya kamu minum kopi satu jam sebelum berolahraga.
Kafein baru akan bekerja sekitar satu jam setelah kamu minum kopi.
Waktu ini hanya disarankan jika kamu berolahraga di siang atau sore hari.
Baca juga: Ramalan Zodiak 3 Februari 2024, Aries Perlu Olahraga, Leo Kurangi Minum Kopi
2. Minum Kopi di Sekira Pukul 09.00
Kopi baiknya dikonsumsi pada saat produksi kortisol rendah, sedangkan pagi hari biasanya hormon kortisol ini akan mengalami peningkatan.
Hormon ini beperan dalam meningkatkan kewaspadaan.
Jika kamu tetap meminum kopi di pagi hari, kamu malah akan merasa khawatir dan punya pikiran berlebih.
Baiknya kamu menunggu kadar hormon tersebut turun, biasanya sekitar 3-4 jam setelah bangun tidur.
3. Sore Hari
Jika alasan kamu minum kopi karena ingin mengonsentrasikan pikiranmu, maka akhiri minum kopi di pukul 16.00 WIB/ sore hari.
Mengonsumsi kafein di malam hari akan menganggu waktu tidurmu dan merusak kualitas tidurmu.(mag1/tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Chariunnisa Nasution
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.