Berita Viral
PILU Ayah Ketua OSIS yang Kesetrum Saat Diceburkan, Putranya Tewas Saat Ultah, Tangis Teman Pecah
Isak tangis pun pecah. Termasuk teman-teman mendiang. Ada seorang teman mendiang yang sampai harus dipegangi oleh dua orang.
Salah satu keluarga Fajar, Suparno (53) yang merupakan Paman mengatakan hal ini dilakukan usai kesepakatan keluarga.
"Jadi kami dari pihak keluarga, setelah bicara dengan bapak ibunya. Semua keluarga bisa menerima ini musibah," ucapnya.
Kronologi
Ketua Osis SMAN 1 Cawas Klaten, Fajar tewas kesetrum di hari ulangtahunnya. Dia kesetrum saat dijatuhkan teman-temannya di kolam sekolah sedalam 3 meter.
Teman-temannya berniat merayakan ulangtahun Fajar dengan melumurinya dengan tepung dan melemparkannya ke kolam.
Namun, naasnya, Fajar tewas kesetrum di kolam sedalam 3 meter.
Berdasarkan kronologinya, teman-teman SMAN 1 merancang kejutan di hari ulangtahun Fajar Senin (8/7/2024).
Namun yang mengerikan, perayaan ulang tahun Fajar berujung maut setelah teman-teman OSISnya menceburkan korban ke kolam sekolah dengan kedalaman 3 meter.
Karena tak bisa berenang, Fajar pun menarik kabel aliran listrik untuk pegangan.
Adapun peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di kolam SMA 1 Cawas.
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan teman-temannya OSIS sekitar 30 orang melakukan pertemuan di sekolah.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris 2024-25: Siap Move On, Martin Odegaard Sesumbar Bakal Bawa Arsenal Juara
Baca juga: Pilkada Tangsel, Dasco Klaim Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto Dapat Dukungan Parpol Lain
Baca juga: Laga Belanda Vs Inggris Semifinal Euro Dipimpin Wasit yang Pernah Disuap dan Bikin Bellingham Marah
Tujuan mereka berkumpul untuk pembagian tugas guna mencari sponsorship lomba pengembangan prestasi minat bakat siswa pada 25 Juli 2024.
Pada saat pembagian tugas, ada temannya yang mengetahui korban sedang berulang tahun dan ingin merayakannya.
Selesai makan siang dan salat Dzuhur, korban langsung ditaburi tepung kemudian diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah.
"Pembagian tugas dari jam 9 sampai Dzuhur kemudian dari temannya ada yang tahu korban ulangnya sekarang (Senin kemarin). Terus dicarikan tepung kemudian disiram tepung. Pas dia dari kamar mandi langsung dibopong teman-temannya terus diceburkan ke kolam sekolah," kata Umar dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/7/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.