Berita Viral
PILU Ayah Ketua OSIS yang Kesetrum Saat Diceburkan, Putranya Tewas Saat Ultah, Tangis Teman Pecah
Isak tangis pun pecah. Termasuk teman-teman mendiang. Ada seorang teman mendiang yang sampai harus dipegangi oleh dua orang.
Ayah Fajar, Daryanto menampakkan wajah kesedihan.
Tangis terdengar saat peti jenazah tiba di pemakaman.

Para pelayat mengikuti prosesi pemakaman selesai.
Mereka kemudian mendoakan mendiang.
Paman Fajar, Suparno mengatakan bila Almarhum Fajar merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara.
"Anaknya baik, salat rajin, dikampung dikenal baik," kata dia dikutip Tribun-medan.com dari TribunSolo.com
"Di sekolah mungkin ketua OSIS dikenal baik juga, pinter," tambahnya.
Alasan Keluarga Fajar Nugroho tak Lapor Polisi
Inilah alasan keluarga Fajar Nugroho tak lapor polisi.
Meniggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten yang diceburkan saat ultah itu dianggap sebagai musibah.
Dikutip Tribun-medan.com dari Sripoku, keluarga memilih legowo dan tidak melanjutkan kasus ini ke kepolisian.
Baca juga: AC Milan Segera Dapatkan Pemain Pertama, Sudah Siapkan Kontrak untuk Alvaro Morata
"Kami mintai pendapat keluarga dan orang tua (korban), tidak akan membuat laporan. Atau dengan meninggalnya anak merupakan sebuah musibah," ujar Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa kepada TribunSolo.com.
Dengan demikian, Umar mengatakan, pihak kepolisian tidak dapat melanjutkan proses hukum tanpa ada laporan dari keluarga korban.
"Dan saat ini, kami tetap melakuan klarifikasi dari beberapa orang yang ada di sekitar," paparnya.
Pihak keluarga yang diwakili ayah korban, juga telah menandatangani surat pernyataan.
Baca juga: KETUA OSIS Tewas Kesetrum Setelah Dapat Surprise dari Teman Sekolah, Orangtua Pilih Tak Lapor Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.