Ricuh Penertiban di Sampali
BREAKING NEWS: Ricuh Penertiban di Sampali, Mobil Damkar Pemkab Deli Serdang dibakar Massa
Penertiban bangunan gudang di lahan Eks HGU PTPN II yang dilakukan Pemkab Deli Serdang bersama dengan TNI Polri di Desa Sampali.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Penertiban bangunan gudang di lahan Eks HGU PTPN II yang dilakukan Pemkab Deli Serdang bersama dengan TNI Polri di Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan berakhir ricuh Kamis, (11/7/2024).
Pihak terkait terlibat bentrok dengan massa yang ada di lokasi.
Tiga orang personel Satpol PP menjadi korban luka-luka akibat lemparan batu dari massa yang menghadang.
Satu diantaranya atas nama Noto terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka yang cukup serius dibagian batok kepala.
Ia mendapat 15 luka jahitan dan masih dirawat di rumah sakit.
Selain itu satu unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Deli Serdang juga hangus dibakar massa.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang, Kurnia Boloni Sinaga mengaku anggotanya berhasil menyelamatkan diri dalam bentrok ini.
Tidak ada personelnya yang luka-luka dalam kejadian. Disebut Damkar hanya membantu Satpol dalam penertiban ini.
"Kita supporting dan backup saja. Satpol sama aparat yang sebenarnya di depan. Aku heran mengapa mereka tidak hitung eskalasi massa. Anggota kita di belakang dalam kondisi itu jadi ketinggalan (kabur)," ujar Kunia Boloni Sinaga.
Hingga berita ini diturunkan mobil Damkar yang terbakar masih berada di lokasi.
Namun demikian api sudah berhasil dipadamkan. Kondisi mobil tampak mengalami kerusakan bekas bakaran di bagian depan.
Informasi yang dihimpun lahan Eks HGU PTPN II di Desa Sampali ini saat ini sudah dikuasai oleh Andi Baktiar dan Suprapto.
Mereka berhasil menang ketika menggugat di Pengadilan melawan PTPN II.
Karena putusan dari upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) sudah ada keduanya pun meminta bantuan Satpol PP Deli Serdang untuk menertibkan setiap bangunan yang ada di lokasi.
Total ada 280 Kepala Keluarga penggarap yang saat ini juga berdampak atas adanya putusan PK yang dimenangkan oleh Andi Bahtiar dan Suprapto.
Kronologi Ricuh Penertiban Bangunan Gudang di Sampali
Kerusuhan terjadi saat Pemkab Deliserdang dibantu aparat Polisi dan TNI menertibkan bangunan gudang di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Satpol PP Kabupaten Deliserdang, Muhammad Awal Kurniawan mengatakan, awalnya pihaknya mau merubuhkan bangunan tak berizin di lokasi.
Rupanya, sejumlah warga menolak dan menyerang petugas dan menghalangi alat berat.
Mereka membakar ban, melempar batu sampai akhirnya mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang terbakar.
Awal menyebut masyarakat salah paham terkait penggusuran ini.
Padahal, pihaknya tidak ada menggusur pemukiman penduduk di sekitar.
"Tadi ada miss komunikasi dengan warga. Hari ini kita tak ada membongkar tempat tinggal. mis komunikasi lah, warga ada membakar ban bekas,"kata Muhammad Awal, Kamis (11/7/2024).
Meski ada penolakan, Satpol PP berhasil merubuhkan bangunan dan lahan bertembok.
Awal menyebut, sebanyak 25 bangunan ini tidak memiliki izin persetujuan bangunan gedung (PGB).
Bahkan sebelum dirubuhkan, Pemkab Deliserdang disebut telah melayangkan surat peringatan berulang kali ke pemilik gedung hingga pemberitahuan mengosongkan lahan.
"Sudah kita layangkan surat panggilan tapi tidak merespon."
Sebelumnya, kericuhan terjadi saat penertiban bangunan gudang di lahan Eks hak guna usaha (HGU) PTPN II yang dilakukan Pemkab Deli Serdang bersama dengan TNI Polri di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Sebanyak tiga personel Satpol PP Kabupaten Deliserdang luka-luka, dua diantaranya dibawa ke klinik untuk mendapatkan perobatan.
Satu diantaranya bernama nama Noto luka di kepala dan disebut mendapat 15 luka jahitan.
Ia diduga terkena lemparan batu dari massa yang menolak penertiban.
"Ada tadi beberapa korban. 3 laporan yang kena. 2 yang dibawa klinik,"kata Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Satpol PP Kabupaten Deliserdang, Awal Kurniawan, Kamis (11/7/2024) di lokasi.
Selain korban luka, satu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang turut menjadi amukan massa.
Mobil bernomor Polisi BK 8851 M ini nyaris ludes terbakar pada bagian depannya.
Terlihat, mobil ini rusak parah pada bagian depan dan dalam kemudi.
Kondisi Terkini Mobil Damkar
Sebuah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang dibakar warga saat penertiban bangunan gudang di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara,Kamis (11/7/2024).
Mobil bernomor Polisi BK 8851 M ini nyaris ludes terbakar pada bagian depannya.
Terlihat, mobil ini rusak parah pada bagian depan dan dalam kemudi hingga tak bisa lagi dikemudian.
Gajah merah tersebut dibakar saat berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar.
Sampai siang ini sekira pukul 13:30 WIB, mobil tersebut masih berada di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Setiap warga yang melintas berhenti melihat mobil bercat merah nyaris berubah menjadi hitam akibat terbakar.
Sebelumnya, kericuhan terjadi saat penertiban bangunan gudang di lahan Eks hak guna usaha (HGU) PTPN II yang dilakukan Pemkab Deli Serdang bersama dengan TNI Polri di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Sebanyak tiga personel Satpol PP Kabupaten Deliserdang luka-luka, dua diantaranya dibawa ke klinik untuk mendapatkan perobatan.
Satu diantaranya bernama nama Noto luka di kepala dan disebut mendapat 15 luka jahitan.
Ia diduga terkena lemparan batu dari massa yang menolak penertiban.
"Ada tadi beberapa korban. 3 laporan yang kena. 2 yang dibawa klinik,"kata Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Satpol PP Kabupaten Deliserdang, Awal Kurniawan, Kamis (11/7/2024) di lokasi.
Selain korban luka, satu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang turut menjadi amukan massa.
Mobil bernomor Polisi BK 8851 M ini nyaris ludes terbakar pada bagian depannya.
Terlihat, mobil ini rusak parah pada bagian depan dan dalam kemudi.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TAK Hanya Satpol PP, Ternyata 3 Warga Juga Jadi Korban Saat Ricuh Penertiban Bangunan di Sampali |
![]() |
---|
3 Orang Diamankan, Diduga Provokator Ricuh Penertiban Bangunan Gudang di Sampali |
![]() |
---|
Mobil Damkar Dibakar, 3 Personel Satpol PP Luka-luka saat Penertiban Bangunan Gudang di Sampali |
![]() |
---|
Mulai Kondusif, Aparat Gabungan Mulai Membubarkan Diri Usai Gusur Pergudangan di Desa Sampali |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Mobil Damkar Malah Dibakar Warga Saat Penertiban Bangunan Gudang di Desa Sampali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.