Berita Viral
TAMPANG Manajer Fuji Ngaku Digaji Rp500 Ribu, Kini Gelapkan Uang Rp1,3 M Untuk Bayar Cicilan
Batara Ageng menjadi manajer Fuji sejak Desember 2021 hingga Desember 2022. Selama menjadi manajer Fuji, terungkap bahwa pelaku hanya digaji Rp 500.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang manajer Fuji ngaku digaji Rp500 ribu per bulan.
Kini ia ditahan karena menggelapkan uang Rp1,3 M untuk bayar cicilan.
Batara Ageng, eks manajer Fujianti Utami Putri mengaku gelapkan uang hingga Rp1,4 miliar untuk kebutuhan pribadinya.
Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Dangolo Au Orang Ketiga Dipopulerkan oleh Boraspati
Diketahui, Batara dilaporkan Fuji pada 7 September 2023.
Batara kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Juni 2023 setelah menyerahkan diri ke polisi.
Didepan polisi, Batara Ageng mengakui menghabiskan uang Rp 1,3 miliar untuk kebutuhan pribadinya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
"Uangnya sudah digunakan untuk mengangsur kendaraan pribadi dan apartemen dan untuk kehidupan sehari-hari," kata Tomi Kurniawan dikutip dari TribunJakarta.com
Batara Ageng menjadi manajer Fuji sejak Desember 2021 hingga Desember 2022.
Selama menjadi manajer Fuji, terungkap bahwa pelaku hanya digaji Rp 500 perbulan.
"Berdasarkan keterangan saudari FU (Fuji Utami) bahwa saudara BA itu digaji Rp 500 ribu per bulan," ujar Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan saat merilis kasus tersebut di kantornya, Kamis (11/7/2024).
Namun, lanjut Tomi, Batara mendapatkan bonus tiap kali Fuji mendapatkan pekerjaan.
"Namun, apabila ada kontrak kerjasama dengan para agensi, saudara BA dapet keuntungan 5 sampai 10 persen dari setiap kontrak," ujar Tomi.
Sejumlah kerjasama kontrak itulah yang kemudian digelapkan oleh Batara untuk masuk ke rekening pribadinya.
Batara Ageng menandatangani kontrak kerja sama sebanyak kurang lebih 20 kali.
Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Upani Na Mardongan Dipopulerkan oleh Style Voice
Selama setahun bekerja sebagai manajer, diperkirakan ada 20 kontrak Fuji yang digelapkan oleh Batara dengan total kerugian mencapai Rp1,3 Miliar.
"Saudari FU (Fuji An) melakukan audit internal keuangannya, dan didapati bahwa ada Rp 1,3 miliar yang seharusnya didapatkan justru tidak masuk ke rekeningnya," kata Tomi Kurniawan.
Usut punya usut, hasil 20 kontrak kerja sama itu uangnya masuk seluruhnya ke rekening Batara Ageng.
Keberadaan Batara Ageng kemudian berpindah-pindah tempat tinggal.
Saat ini Batara Ageng mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Barat.
Ia dijerat Pasal 374 dan 372 KUHP terkait tindak pidana penggelapan dengan pemberatan dan atau penggelapan.
Batara diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Diketahui, kejadian nahas dialami oleh Fujianti Utami Putri atau akrab disapa Fuji.
Sebab mantan kekasih Thariq Halilintar itu dicurangi oleh mantan rekan kerjanya sendiri.
Uang senilai lebih dari satu miliar dibawa kabur oleh mantan rekan kerjanya tersebut yang membuat kesehatan psikologis Fuji sempat terganggu saat itu.
Fuji menegaskan kejadian tersebut memang telah diketahuinya sejak tahun lalu, namun ia sudah berusaha membicarakan hal tersebut kepada mantan rekan kerjanya.
Alhasil ia pun tidak mendapatkan respons baik.
Hingga akhirnya Fuji melaporkan mantan rekan kerjanya itu ke Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis 7 September 2023.
Baca juga: SOSOK Wanita yang Keningnya Dicium SYL Usai Vonis 10 Tahun, Bukan Istri, Ikut Cicipi Duit Kementan
Adapun kasus penggelapan dana oleh mantan manajer Fuji tersebut kini tengah di tangani oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Awal Mula Curiga
Sebelumnya, Fuji mengaku sudah mencium kecurigaan terhadap mantan manajernya sejak tahun lalu.
Hal ini berawal sejak beberapa kali dirinya mendapat protes dari klien.
Karena sering mendengar komplain dari banyak pihak, Fuji awalnya merasa ada yang salah pada caranya menyelesaikan kewajiban ke klien.
"Banyak juga yang komplain. Pokoknya aku dengar-dengar berita dari sana sini," tutur Fuji An di Polres Metro Jakarta Barat, dilansir dari Tribunseleb.com, Kamis (7/9/2023).
"Akhirnya oke ini kayaknya ada sesuatu yang salah deh," jelasnya.
Selain itu beberapa pihak juga menyebut bahwa pekerjaan yang ia kerjakan tidak selesai sesuai dengan kesepakatan kontrak.
Padahal Fuji kala itu merasa sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaan dari klien lewat mantan manajernya.
Namun komplain terus berdatang di tahun lalu yang kemudian membuat Fuji merasa curiga ada yang tidak beres dalam proses kerjasamanya dengan klien-kliennya.
"Aku merasa aku melakukan pekerjaanku dengan baik, posting sesuai," ungkap Fuji.
"Tapi kok ada komplain-komplain," lanjutnya.
Baru lah ia menyadari bahwa kesalahan bukan pada cara dirinya mengerjakan permintaan klien, namun dari mantan manajernya yang diduga melakukan penggelapan uang.
"Ternyata itu bukan dari aku nya yang salah tapi dari situ nya lah," beber Fuji.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Upani Na Mardongan Dipopulerkan oleh Style Voice
Baca juga: PESAN Bunda PAUD Pakpak Bharat dalam Sosialisasi 3 Target Perubahan Dalam Gerakan Transisi PAUD–SD
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.