PDI Perjuangan Sumut

BMI Sumut Apresiasi Silaturahmi PDIP Sumut dan PKS: Harap Beri Rekomendasi Edy Lawan Putra Mahkota

DPD BMI Sumut mengapresiasi silaturahmi DPD PDI Perjuangan Sumut ke kantor DPW PKS Sumut

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Ketua DPD BMI Sumut, Franky Partogi Wijaya Sirait memberikan apresiasi terhadap DPD PDI Perjuangan yang bersilaturahmi ke DPW PKS Sumut. Ia berharap kedua partai beri rekomendasi terhadap Edy Rahmyadi untuk melawan Bobby Nasution. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - DPD BMI Sumut mengapresiasi silaturahmi DPD PDI Perjuangan Sumut ke kantor DPW PKS Sumut, Rabu (10/7/2024).

Silaturahmi dua partai politik ini menjadi tonggak lahirnya perubahan kultur dan peradaban politik yang bermartabat di Sumut.

"Kunjungan silaturahmi politik ini tentunya menjadi angin segar iklim politik di Sumut khususnya menjelang pelaksanaan Pilgubsu pada 17 November 2024," ujar Ketua DPD BMI Sumut, Franky Partogi Wijaya Sirait, BSc., MH kepada media, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: PDI Perjuangan: Dunia Pusing Karena Urusan Geopolitik, Jokowi Asyik Urus Keluarganya

 

Partogi menyampaikan, membangun Sumut tidak akan berjalan dengan baik bila hanya ada satu kekuatan politik. Maka dari itu, seluruh elemen-elemen kekuatan politik di Sumut harus berpartisipasi dalam membangun.

"Sebagai partai nasionalis sudah seharusnya PDI Perjuangan Sumut mengambil peran untuk mempelopori persatuan nasional dalam menghimpun seluruh emelen kekuatan politik," katanya.

Ia menambahkan, Pilkada Sumut sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Sumut untuk lima tahun kedepan.

"Dan, membangun komunikasi untuk mencari sosok pemimpin yang terbaik sebagai Gubernur Sumut. Dan, melanjutkan kebijakan pembangunan yang sudah dimulai dalam lima tahun ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang kunjungan silaturahmi yang dilakukan PDI Perjuangan ke kantor DPW PKS Sumut sebagai bukti kedua partai politik punya punya harapan yang sama.

Dan, menghapus kesan bahwa kedua partai politik ini tidak bisa duduk bersama karena idiologi yang berbeda.

"Dengan adanya pertemuan silaturahmi kemarin tentu mematahkan stigma yang selama ini sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu seolah-olah PDI Perjuangan dan PKS dua partai saling bertolak belakang. Dan, tidak akan bisa duduk bersama dalam menata arah kebijakan politik pembangunan Sumut," katanya.

Pernyataan serupa disampaikan, Sekretaris DPD BMI Sumut, Maruli Manogang Purba. Ia bilang DPD BMI menunggu sosok calon Gubernur Sumut yang diusung PDI Perjuangan.

"Sebagaimana sejak awal BMI Sumut telah menyuarakannya bahwa Bapak Edy Rahmayadi adalah sosok yang paling tepat dan yang paling mampu dalam menjembatani. Dan, menjadi perekat Platform politik kedua partai tersebut," ujarnya.

Menurutnya, selama menjadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bisa menata iklim politik yang sejuk dan kondusif di Sumut. Bahkan sudah berhasil meletakkan pondasi pembangunan Sumut dengan baik.

"Arah dan kebijakan pembangun tersebut justru telah mendapat dukungan politik yang kuat dan konkrit dari PDI Perjuangan Sumut. Meskipun Bapak Edy Rahmayadi sendiri pada pemilu tahun 2018 yang lalu tidak didukung bahkan menjadi lawan tarung dari Cagubsu yang diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved