Karhutla di Samosir

KEBAKARAN HUTAN di Samosir Capai 100 Hektar, Warga Ingatkan Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan!

Kebakaran hutan di Samosir telah mencapai 100 hektar, warga sekitar beri peringatkan agar para perokok tak buang puntung rokok sembarangan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM, PANGURURAN - Seorang warga Desa Turpuk, Limbong Fauzi Sinaga ingatkan warga sekitar dan juga pelintas agar jangan membuang puntung rokok sembarangan. Ia juga menyebutkan pemadaman api pada lokasi kebakaran masih terus berlangsung.

"Kejadiannya pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Kalau soal ada yang membakar lahan, itu saya tidak tahu," kata Fauzi Sinaga dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Selasa (16/7/2024).

Warga sekitar juga ikut serta memadamkan api yang merambat sejak Sabtu (13/7/2024) di kawasan Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Sianjur Mulamula.

Perkiraan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, perbukitan yang terbakar mencapai 100 hektar.

Ada dua lokasi kebakaran. Ada dua kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Sianjurmulamula dan Harian.

Walau dengan alat seadanya, warga turut serta membantu petugas pemadaman di lapangan.

"Di lokasi, kita melihat petugas sedang mengupayakan pemadaman. Bahkan, para perangkat desa pun turut serta dalam pemadaman tersebut," sambungnya.

Selanjutnya, ia juga menuturkan, medannya sulit karena kondisinya terjal dan curam.

"Kita tahu medannya sulit; terjal dan curam. Sehingga pemadaman susah dilakukan, para petugas kesulitan menjangkuau titik api yang besar," terangnya.

"Kita lihat juga personel dari berbagai stakeholder dan masyarakat turut serta melakukan pemadaman. Dengan alat seadanya, mereka ikut memadamkan api," sambungnya.

Sebagai warga sekitar, ia juga meminta agar pelintas jangan membuang puntung rokok yang masih berapi di sembarang tempat khususnya kawasan perbukitan.

"Kita meminta agar pelintas dan juga masyarakat sekitar sama-sama menjaga hutan kita. Jangan ada yang buang puntung rokok sembarangan. Apalagi saat ini musim kemarau, ilalang itu gampang terbakar," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved