Pilu Opa Oma Tomasoa di Bogor, Tewas Membusuk Bersama, 3 Anak Tak Kunjung Datang Sampai Dimakamkan

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu Opa Hans Tomasoa dan oma Rita Tomasoa kedua lansia di Bogor yang tewas membusuk bersama.

Opa dan Oma Tomasoa yang ditemukan tewas membusuk dalam kamarnya ternyata harus pilu hingga akhir hayatnya.

Ketiga anak Opa dan Oma Tomasoa yang disebut jarang mengunjungi kedua orangtua nya tersebut ternyata tak kunjung datang sampai kedua pasangan itu dimakamkan.

Hal itu diketahui lewat unggahan akun X @bacottetangga yang memperlihatkan proses pemakaman Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Secara Pribadi, kita memang tidak kenal kedua orang tua ini," tulis caption akun X @bacottetangga__.

Dalam prosesi pemakaman, netizen justru menanyakan keberadaan sang anak yang tidak hadir.

"Kak anaknya dateng ga itu," tanya akun akun X @vianirblaiz***.

“kabarnya sih nggak,” jawab akun tersebut.
Seperti diketahui kedua lansia tersebut bertahan hidup sendiri di usianya yang sudah senja.

Keduanya sangat jarang dikunjungi ketiga anaknya.

Bahkan terkini terkuak cara Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa bertahan hidup tanpa bantuan 3 anaknya.

Hans Tomasoa merupakan mantan pelaut, usianya 83 tahun.

Sedangkan istrinya, Rita Tomasoa Wattimena adalah mantan penyiar radio RRI.

Hans dan Rita ditemukan tewas dalam kamar rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Selasa (16/7/2024).

Informasinya, Rita Tomasoa mengalami stroke.

Hans Tomasoa lah yang selalu merawatnya.