Liga Inggris
Mimpi Penggembala Sapi jadi Kenyataan, Savinho Resmi Dikenalkan Manchester City
Pengembala sapi jadi sorotan. Nama Savinho makin disorot dunia setelah dia bergabung dengan Manchester
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Tribun-Medan.com - Pengembala sapi jadi sorotan. Nama Savinho makin disorot dunia setelah dia bergabung dengan Manchester City pada pekan ini.
Baca juga: NASIB Mantan Bupati Langkat, Dibebaskan Hakim PN Stabat di Kasus TPPO, Dijerat KPK di TPPU
Direkrut Citizens adalah impiannya, terutama dia ingin bermain dengan klub yang pernah diperkuat oleh idolanya, Riyad Mahrez.
Pengakuan oleh Savinho, Mahrez adalah pemain yang menjadi inspirasi baginya.
“Sejak kecil, impian saya adalah bermain di Man City [seperti Mahrez]. Teman-teman selalu bilang saya mirip dia, tapi Mahrez ya Mahrez, Sávio ya Sávio... Tapi saya sangat suka Mahrez, cara dia bermain. Dia adalah inspirasi di sini, itu sebabnya saya memilih nomornya," kata Savinho yang memakai nomor punggung 26, nomor punggung yang pernah dipakai Mahrez saat di Manchester City seperti dikutip di situs Man City.
Baca juga: Ormas Penyerang Sopir Truk di Pancurbatu Bantah Punya Sajam saat Ditangkap, Begini Kata Korban
Bergabung dengan Manchester City, membuat banyak hal terkait dia yang menjadi sorotan.
Termasuk kisah masa kecil pria yang lahir di Sao Mateus, Brasil ini pun kembali disorot.
Baca juga: Cara Mengatasi Kegagalan Pemasangan e-Meterai pada Seleksi CPNS 2024
Savinho lahir di lingkungan petani di Brasil, dia sudah terbiasa menggembala sapi, sejak kecil dia sudah terbiasa memeras susu sapi.
Pekerjaan yang tidak canggung dia masih kerjakan saat berlibur ke rumahnya.
Saat anak-anak di rumah kakek-neneknya di daerah pedesaan Sao Mateus, di tenggara Brasil, dia belajar menunggang kuda, memerah susu sapi, dan menanam sayuran seperti selada, okra, dan tomat sejak dini.
Daerah itu tetap menjadi tujuan liburan favoritnya.
Baca juga: SOSOK Eliya Gabrina Penghubung Cewek Cantik Pesanan Gubernur Abdul Gani Kasuba, Habiskan Rp 3 Miliar
"Jika Anda bertanya kepadanya apakah ia ingin menghabiskannya di Cancun, Meksiko atau bersama kakek-neneknya, ia pasti akan memilih yang terakhir. Itulah kesukaannya," kata ibunya, Dona Nilma dikutip dari BBC.
Meskipun Savinho menikmati rutinitas harian di pertanian, ia ditakdirkan untuk bermain sepak bola.
Sang ibu tidak butuh waktu lama untuk mengetahuinya. Saat Savinho baru berusia lima tahun, ibunya mendengar ramalan dari salah satu pelatih pertamanya bahwa anaknya akan menjadi pemain hebat.
"Anak ini akan menjadi pemain bola," prediksinya.
Baca juga: VIRAL Tukang Parkir Tewas Usai Duel dengan Tukang Galon, Berawal Cekcok, Diduga Serangan Jantung
Savinho mulai bermain di pantai, dan setelah berpindah ke lapangan, segera menjadi radar tim-tim besar.
Akhirnya, pemain kidal itu bergabung dengan Atletico Mineiro setelah tampil mengesankan dalam pertandingan melawan tim U-17 mereka. Saat itu usianya 11 tahun.
PEP Guardiola Ukir Rekor Bersejarah, Capai Kemenangan ke-250 Tercepat, 2 Pelatih Legendaris Lewat |
![]() |
---|
PREDIKSI Skor Brentford Vs Manchester City di Liga Inggris, Akses Link Live Streaming Jam 22.30 WIB |
![]() |
---|
LIVERPOOL Tumbang Lagi, Arne Ungkap Alasan The Reds Lupa Caranya Menang |
![]() |
---|
SOSOK Senne Lammens, Kiper Manchester United yang Jalani Debut Gemilang, Bak Nyamar Schmeichel |
![]() |
---|
UPDATE Liga Inggris - Man United Menang, Liverpool Merana Lagi, Arsenal Naik ke Puncak Klasemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.