Mal Centre Point Dibongkar
BESOK Akan Dibongkar, Karyawan Tenant di Mal Centre Point Ngaku Tak Tahu : Belum Ada Info
Tenant-tenant masih buka seperti biasa dan tidak ada satu tenant pun yang terlihat berkemas untuk mengosongkan tempat pusat perbelanjaan tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan membongkar Mal Centre Point pada Senin, (22/7/2024).
Namun, hingga hari ini mal yang terletak di Jalan Jawa itu masih beroperasi.
Pantauan Tribun Medan, suasana masih seperti biasa.
Tenant-tenant masih buka seperti biasa dan tidak ada satu tenant pun yang terlihat berkemas untuk mengosongkan tempat pusat perbelanjaan tersebut.

Salah satu karyawan yang bekerja di tenant baju, I mengaku, belum mendapat arahan dari atasannya untuk mengosongkan tenant tersebut.
Dikatakannya, seluruh karyawan tenant pun sudah mulai resah dan bertanya-tanya mengenai info pengosongan tenant dan pembongkaran mal baik itu ke atasannya, petugas keamanan, hingga bagian kehumasan Mal Centre Point.
Namun, katanya tak ada satupun yang bisa memastikan atau mendapat info pasti mengenai pembongkaran dan pengosongan tenant.
"Belum ada info apapun. Kami juga nanya mau tutup atau enggak. Tapi enggak ada yang tahu info tersebut," jelasnya, kepada Tribun Medan, Minggu (21/7/2024).
Diakuinya, ia bersama seluruh rekannya juga khawatir dengan info tersebut.
Apalagi di tempatnya bekerja, apabila tenant tidak dibuka, maka akan ada pemotongan gaji
"Kami belum mendapat surat pengosongan sama sekali. Yang lalu juga, tutupnya secara tiba-tiba. Tidak ada informasi terlebih dahulu," ucapnya.
Ia berharap, agar Pemko Medan bisa mempertimbangkan penutupan Mal Centre Point tersebut.
"Khawatir banget. (dengar Info Mal Centre Point) ditutup kembali) karena kita butuh uang. Pastinya dag dig dug juga dengar info ini," jelasnya.
Dikatakannya, terlepas permasalahan pihak Pemko dan Mal Centre Point, seharusnya pemerintah memikirkan ribuan para pekerja di Mal Centre Point tersebut.
"Kalau bisa, jika memang belum dibayar jangan ada penutupan mal. Kasihan karyawan butuh pekerjaan. Banyak pekerja di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.