Breaking News

Berita Viral

KESAKSIAN Pemandi Jenazah Vina, tak Ada Luka Tusuk, Sebut Polisi Bohong: Kakinya Remuk Semua

Baru-baru ini, kesaksian pemandi jenazah Vina Cirebon menyita perhatian publik. Pemandi jenazah yang bernama Euis tersebut membeberkan kondisi jenaza

Editor: Liska Rahayu
HO
KESAKSIAN Pemandi Jenazah Vina, tak Ada Luka Tusuk, Sebut Polisi Bohong: Kakinya Remuk Semua 

"Alhamdulillah sudah diberikan salinan aslinya. Dan ini akan kami jadikan pula untuk pengajuan PK 2024 di Cirebon."

"Setelah membaca lebih dalam salinan ini, ada beberapa surat-surat direkayasa dan dilihat kondisi luka para korban (Vina-Eky) sebelah kanan semua."

"Lalu, di baut ditemukan daging menempel, maka tak mungkin jika bukan karena benturan keras yang menempelkan daging itu," katanya.

Dia pun menyebut pihaknya akan melaporkan dokter forensik yang menyatakan adanya sperma.

Padahal, kalau di Islam itu jenazah dimandikan sampai ke bagian dalam. 

"Maka, jika masih ditemukan (sperma) jangka waktu 13 hari ya hampir mustahil. Temuan itulah menjadi sumber kegaduhan dan beratnya perkara menjadi pengadilannya tertutup seperti disebut ada pemerkosaan sampai ada hukuman mati atau vonis seumur hidup ke terpidana kecuali Saka," ujarnya.

Dia pun mempertanyakan, jika kasus pembunuhan Vina-Eky terjadi di tiga TKP, yakni TKP pertama Saka itu memukul sekali, lalu TKP kedua melakukan pembunuhan terhadap Eky, dan TKP ketiga sebagai pembuangan mayat.

"Lalu, kenapa darah justru banyak di TKP yang ketiga? Harusnya kan misal memotong ayam, darahnya ada di TKP pertama atau pembuangan mayat?," katanya 

Farhat berharap pihaknya bisa menghadirkan kembali polisi lalu lintas yang mengolah TKP kejadian 2016.

Dia pun menyebut, sampai saat ini tak ada upaya polisi justru jalan di tempat dan memakai penyidik yang mereka komplain.

"Kami optimis 1001 persen. Dalam PK nanti harus dibuka semua, karena selama ada orang yang tak salah justru dihukum itu tak akan sempurna demokrasi di Indonesia."

"Jadi, kami pun sambut baik Kapolri dan jajaran yang menerjunkan tim guna memeriksa perkara ini, namun saran kami penyidiknya yang baru saja," katanya.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved