Berita Viral

Kapolsek Lubuk Pakam Ungkap Kronologi Ramses Manullang dan 5 Anaknya Tewas Ditabrak Kereta Api

Mulanya kereta api penumpang Sri Bilah KA U51A datang dari arah Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, menuju Kota Medan.

Editor: AbdiTumanggor
Indra Gunawan Sipahutar
Enam jasad korban kecelakaan maut di perlintasan jalur kereta api tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dimakamkan di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). (Indra Gunawan Sipahutar) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi mengatakan, kecelakaan yang menewaskan 6 orang sekeluarga penumpang mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA yang dikemudikan ayah mereka, Ramses Manullang, terseret kereta api hingga sejauh 30 meter, pada Minggu (21/7/2024) pukul 12.30 WIB.

Mulanya kereta api penumpang Sri Bilah KA U51A datang dari arah Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, menuju Kota Medan.

Saat hendak melintas di lokasi, tiba-tiba mobil Toyota Rush melintasi rel dan kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Jadi mobil Toyota Rush bernomor polisi BK 1496 MAA yang dikendarai korban warna hitam, terseret sepanjang lebih kurang 30 meter dan masuk ke pesawahan," ujar Rusdi.

Sekitar pukul 12.40 WIB, anggota polisi dari Polsek Lubuk Pakam dan Sat Lantas Polresta Deli Serdang, menuju ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Setelah proses evakuasi, enam korban dinyatakan tewas. Seluruh korban meninggal dibawa ke RSUD Amri Tambunan.

Sementara, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Kesaksian Tetangga Korban 

Warga Dusun Srimulya B, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyebutkan jika satu keluarga yang tewas dalam peristiwa kecelakaan ditabrak kereta api, pada Minggu kemarin, dikenal cukup baik.

Meski merupakan pendatang, namun keluarga Ramses Manulang ini dikenal tetangga guyup dengan tetangganya. Para tetangganya itu pun banyak yang berdatangan ke rumah mereka setelah dengar kabar duka.

"Paling baru sekitar 4 tahun memang mereka di sini tapi sama kami ya baik kali lah. Ramah orangnya. Kami suku batak dan Jawa di sini akrab semua," ujar Suminah tetangga korban Minggu, (21/7/2024).

Suminah mengatakan Ramses Manulang (52) dan Istrinya Herawaty Manurung (51) punya usaha menjual barang-barang perabotan rumah tangga di Plaza Deli Mas Lubuk Pakam.

Mereka juga dikenal bisa membantu warga untuk membeli barang dengan mencicil.

"Aku tadi siang waktu mereka pergi dari rumah nggak nampak. Tapi sebelumnya itu aku sempat nampak anaknya itu naik sepeda motor. Mereka katanya mau ke Medan tadi karena anaknya si David dan Yohanes itu baru datang," sebut Suminah.

Dijelaskan kalau David selama ini kuliah di Jogyakarta, sementara Yohanes kuliah di Jambi. Keduanya baru tiba di rumah pada Jumat lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved