Berita Viral

BENNY Rhamdani Sebut Jokowi Kaget Saat Dengar Inisial T Bos Judol, Sewa 3 Pesawat Medan-Kamboja

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani membuat kaget Presiden Jokowi.

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani membuat kaget Presiden Jokowi. 

“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden.

Menyadari bahwa judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi, Presiden menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian. “Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi,” tegasnya.

Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.

Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, memberikan usulan agar judi online (judol) lebih baik dilegalkan saja agar uangnya bisa masuk menjadi pendapatan negara.

Usulan ini dilontarkan Jansen Sitindaon melalui akun pribadinya @jansen_jsp, untuk menjadi bahan diskusi bagi followersnya pengguna media sosial X (Twitter), Senin (17/6/2024).

Usulan Jansen Sitindaon ini pun mengundang pro dan kontra hingga saat ini, Selasa (18/6/2024).

Bahkan, satu per satu komentar warganet ditanggapi Jansen Sitindaon.

Menurut Jansen, sulit rasanya Indonesia terbebas dari judi.

Hal itu karena sebagian masyarakat dari kelas kecil hingga kelasr atas kerap melakukan judi atau minimal bertaruh skor pertandingan olahraga dan bermain kartu.

Jansen menyadari judi online memunculkan dampak sosial di masyarakat.

Di sisi lain judi online juga membuat uang di dalam negeri harus lari ke luar negeri karena bentuknya digital.

Oleh karena itu, menurut usulan Jansen, lebih baik diatur saja regulasinya agar uangnya bisa masuk menjadi pendapatan atau pemasukan baru untuk negara.

"Lebih baik diatur saja dan bisa jadi pemasukan baru untuk negara. Ketimbang uangnya lari ke pejabat atau penegak hukum kita yang korup yang memberi perlindungan,"imbuh Jansen.

Baca juga: Resep Tongseng Torpedo Kambing, Sajian Lezat di Momen Idul Adha

Baca juga: HEBOH Situs Elaelo Disebut Bakal Gantikan X, Pembuatnya Kini Diburu: Bukan Buatan Pemerintah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved