Berita Viral

VIRAL Cekcok Anggota Satpol PP dengan Pedagang Roti di CFD, Kasatpol PP: Tidak Boleh Jualan di Sana

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan cekcok antara seorang penjual roti dengan anggota Satpol PP.

Editor: Liska Rahayu
HO
Seorang Satpol PP Medan dan Pedagang Roti yang sudah tua saat ditertibkan dengan cara mendorong sepedanya hingga hampir jatuh viral di sosial media, Senin (22/7/2024). Kasatpol PP Medan sebut cara penertiban tidak humanis yang dilakukan anggotanya termasuk dinamika tugas 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan cekcok antara seorang penjual roti dengan anggota Satpol PP.

Amir Nasution, penjual roti keliling itu diketahui sudah menempuh 60km perjalanan demi menjemput rejekinya di acara Car Free Day (CFD).

Tetapi, Amir Nasution si penjual roti keliling itu malah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari seorang Satpol PP.

Video ketika si penjual roti keliling itu diusir secara kasar oleh anggota Satpol PP Kota Medan akhirnya diunggah ke media sosial.

Konten itupun menjadi viral dan ramai mendapatkan sorotan, pihak Satpol PP ramai dihujat dan dikritik oleh netizen.

Belakangan, terungkap akhirnya tanggapan langsung dari Kasatpol PP Kota Medan atas video yang viral antara penjual roti keliling dan anggota Satpol PP tersebut.

Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap menuturkan, dirinya sudah mengetahui terkait aksi anggotanya mendorong tukang roti yang viral.

Bahkan, kata Rakhmat, ia saat itu berada di lokasi kejadian.

"Sudah tahu, itu kejadian di depan Bank Mandiri, saya melihat dari kejauhan penertiban yang dilakukan anggota saya," ucap Rakhmat, dikutip dari Tribun-Medan, seperti dilansir TribunJatim.com, Rabu (24/7/2024).

Rakhmat menjelaskan, peristiwa bermula ketika tukang roti tersebut berjualan di area trotoar.

Sementara, anggotanya telah memberi tahu tukang roti tersebut bahwa pedagang dilarang berjualan di tempat tersebut.

"Jadi gini, bapak tersebut berdagang di area trotoar. Anggota kita sudah memberi tahu secara baik-baik, kalau tidak boleh berjualan di sana," katanya.

"Tapi, mungkin si bapak ngeyel," imbuhnya.

Rakhmat mengatakan, saat itu akan berlangsung kegiatan Parade Kebaya yang membuat pedagang harus ditertibkan.

Sementara, kata Rakhmat, pedagang yang boleh berjualan di lokasi telah mendapatkan rekomendasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved