Berita Viral

Sosok Aji Kurniawan TKI di Jepang Tewas Setelah Makan 30 Biji Jamur Bercaun Tumbuh di Pinggir Jalan

Seorang Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) di Jepang bernama Aji Kurniawan (25) tewas setelah memakan 30 biji jamur liar di pinggir jalan di Kota Ueda, Nag

HO
Media di Jepang mewawancarai PakdeJepang terkait seorang Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) di Jepang bernama Aji Kurniawan (25) tewas setelah memakan 30 biji jamur liar di pinggir jalan di Kota Ueda, Nagano, Jepang.   

“Mari kita doakan semoga almarhum husnul khotimah, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” doa Pakde Jepang.

Semoga keluarga yang ditinggalkanya dikuatkan menerima hal tersebut.

“Untuk teman-teman yang di daerah sekitar Ueda Shi, Nagano Ken, silahkan yang mungkin kenal dengan Aji Kurniawan silahkan merapat, silahkan mendoakan bersama,” harap Pakde Jepang.

Jenazahnya akan dibawa ke Ohatashoji untuk proses pemulangannya, karena Aji ini memiliki asuransi.

Tanggapan Konten Kreator Neo Japan

Konten Kreator NeoJapan memberi tanggapan terkait kematian Aji Kurniawan

“Jangan pernah coba-coba makan jamur bahaya, apalagi ambil di jalan, coba beli saja di supermarket karena sudah jelas mana yang bisa dimakan,” saran konten kreator NeoJapan, WNI yang sudah tinggal lama di Jepang.

Jamur di supermaket itu pastinya pemerintah Jepang sudah mengeceknya, mana yang layak dimakan. 

"Jadi jangan pernah coba-coba jamur di Jepang ini, bahaya," tegasnya.

Jangankan orang Indonesia, orang Jepang pun banyak yang keracunan jamur berbahaya itu.

Kasus jamur berbahaya ini terlihat sepele di Jepang tapi sangat berbahaya. 

Diawal videonya Neo Japan menyampaikan berita duka lagi setelah kasus begal yang viral belum lama ini.

Nama pekerja yang keracunan itu Aji, dia WNI di Nagano meninggal dunia, Kamis, 25 Juli 2024, jam 2 pagi waktu Jepang.

“Aji meninggal gara-gara keracunan makan jamur amatani atau dokurut surutake apalah itu namanya,” tebak Neo Japan.

Kabarnya Aji ini menemukan jamur itu tumbuh di jalan. “Mungkin di semak-semak kemudian diambil dan direbus, dan dimakan sampai habis,” jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved