Sosok Aji Kurniawan TKI di Jepang Tewas Setelah Makan 30 Biji Jamur Bercaun Tumbuh di Pinggir Jalan

Kulihat ada komen sama temannya, janga dimakan tapi tetap saja dimakan oleh Aji.

“Setelah dia makan Aji mengeluh sakir di perutnya, muntah-muntah diare akhirny dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Usai diperiksa dokter Jepang ternyata benar Aji keracunan jamur.

“Jamur ini berbahaya karena langsung menyerang ke organ-organ lain seperti ginjal, gagal jantung, pokonya nggak sadar diri,” bebernya.

Puncaknya Aji mengalami koma dan kemudian kabar terakhir meninggal dunia.

Sebelumnya juga kasus TKI yang baru 3 bulan di Kota Fukuoka Rohmat Hidayat (28) ditangkap polisi karena membegal wanita Jepang.

"Uang yang dibegal Rahmat isinya cuman 600 yen kalau dirupiahkan sekitar Rp60 ribu, jadi orang Jepang itu sekarang jarang pakai uang cash di dompetnya," terang NeoJapan konten kreator Indonesia di Jepang @neojapan.official.

“Dompetnya tidak tebal-tebal karena mereka semua pakai kartu kredit dan kartu bank”, ungkapnya.

Tangan si Rahmat ini usai ditangkap polisi terlihat terluka, karena saat dia membekap korbannya si wanita Jepang itu menggigit tangan Rahmat dan berteriak.

Penjelasan NeoJapan soal TKI meninggal makan jamur ini ramai ditanggapi netizen di kolom komentar:

“Makan jamur sembarangannya itu apakah karena faktor ekonomi, atau memang iseng aja ya,” kata @Aldi

“Di indo pun jamur beracun kemungkinan gabisa bedain yg layak konsumsi,” sebut @deham197ID

“Gak mungkin karena ekonomi lah, masa iya gak punya duit sama sekali sok ngide aja dia itu,” kata @akuntiktokfyp

“Bisa jadi faktor ngirit,” kata @E R.

“Hah? gak mungkin?, trus kemarin viral pembegalan karena apa bre??,” tutur @pragos.