TRIBUN WIKI

Ingin Lahiran dengan Operasi Caesar? Ini Kelebihan dan Risikonya

Operasi caesar menjadi pilihan bagi beberapa ibu yang ingin melahirkan. Keunggulannya proses persalinan bisa berlangsung cepat dan singkat

Editor: Array A Argus
HO
Ilustrasi operasi caesar. Seorang pria di Australia mencoba menuntut rumah sakit Melbourne sebesar A$1 miliar atas kerugian psikologis yang dideritanya akibat melihat istrinya dioperasi caesar. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ketika mendekati hari perkiraan lahir (HPL), banyak ibu hamil yang mulai mempertimbangkan ingin melahirkan secara normal atau menjalani operasi caesar.

Kedua metode kelahiran ini sama-sama baik, tetapi tentu harus melihat sejauh mana kondisi kesehatan sang ibu yang akan melahirkan.

Biasanya, alasan seorang ibu memilih melahirkan secara caesar karena terdapat kondisi dimana akan lebih berisiko apabila melahirkan secara normal.

Alasan lainnya sang ibu memilih melahirkan secara operasi caesar karena dinilai lebih minim rasa saskit, dan untuk menjaga bentuk organ intim setelah melahirkan.

Baca juga: Inilah Daftar Garam Terbaik Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan

Operasi caesar merupakan prosedur pembedahan yang membantu bayi untuk lahir melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim ibu.

Sama seperti prosedur medis lainnya, tentu saja operasi caesar juga memiliki beberapa risiko.

Tetapi jika dipersiapkan dan di tangani oleh tenaga medis yang kompeten, operasi caesar juga memiliki beberapa kelebihan, seperti

Kelebihan Operasi Caesar

Operasi caesar memiliki beberapa kelebihan yang bisa dipertimbangkan untuk ibu hamil :

·         Ibu bisa menentukan sendiri tanggal persalinan, sehingga bisa memilih tanggal lahir yang sesuai untuk si bayi

·         Memperkecil kemungkinan bayi tertular penyakit infeksi seksual dari ibu, seperti penyakit sifilis, gonore, dan chlamydia.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit

·         Ibu tidak perlu mengalami kontraksi berjam-jam dan memperkecil risiko mengalami trauma persalinan.

·         Menurunkan risiko terjadinya inkontinensia urine dan prolaps organ panggul

·         Mengurangi risiko cedera vagina

·         Tidak mengalami episiotomi (gunting vagina)

·         Otot-otot vagina tetap kencang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved