Unjuk Rasa di Polda Sumut

Bawa Tameng Bergambar Babi Perut Buncit, Sejumlah Orang Demo di Depan Pintu Masuk Polda Sumut

Sejumlah orang berpakaian hitam berasal dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berunjukrasa di depan pintu masuk Polda.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sejumlah orang berpakaian hitam berasal dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah orang berpakaian hitam berasal dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Kamis (1/8/2024).

Mereka datang membawa payung hitam, poster dan perisai.

Di payung, mereka menuliskan kalimat menolak lupa dan aksi kamisan.

Kemudian, mereka juga membawa perisai yang sudah dilukis dengan gambar babi berwarna merah muda.

Gambar babi ini dibuat perutnya buncit hingga kancing bajunya lepas akibat saking besarnya perut si babi.

Sementara di poster yang mereka pampangkan juga bertuliskan tuntutan.

Mereka meminta supaya Polisi mengusut kematian Irwan alias Ferdus, warga Kabupaten Batu Bara yang diduga tewas usai ditangkap Polisi terkait narkoba dan kematian Eko Febri Siregar.

"Polisi harusnya melindungi, bukan memukuli," tulis poster yang dibawa sejumlah orang dari Kontras Sumut, Kamis (1/8/2024).

(cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved