Korban Rush VS Kereta Api
Isak Tangis Setia Manulang Kembali Pecah, Setelah Ayah dan 5 Saudaranya, Kini Sang Ibunya Meninggal
Ibunya korban terakhir yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan antara mobil Toyota Rush BK 1496 MAA yang tertabrak
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Karena itu ia pun kemudian mengurus surat pindah sekolah Setia dari SMP Negeri 1 Lubuk Pakam.
Ke depan Setia pun akan tetap tinggal di Jambi.
"Sudah sempat sekolah satu hari si Setia di Jambi. Dapat kabar seperti ini datang lagi lah kami. Selama ini yang jaga kakak di rumah sakit ya ganti-gantian lah keluarga. Sebenarnya kemarin itu (awal pertama kali kejadian) sadarnya kakak ini cuma 4 hari terakhir menurun kondisinya,"kata Marise.
Sementara itu Manatar Simanulang menyebut mereka akan memakamkan kakak iparnya ini di kampung mereka di Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Sabtu, (3/8/2024).
Jenazah akan dimakamkan di dekat suami dan 5 anaknya yang lain.
Dengan meninggalnya Herawaty Manurung membuat korban kecelakaan tertabrak kereta api menjadi 7 orang.
Mereka semuanya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 5 orang anaknya. Setia Manulang menjadi satu-satunya anak korban yang tersisa.
Ia bisa selamat lantaran tidak ikut dalam rombongan dan memilih tidur di dalam rumah dan tinggal bersama bibi dan dua sepupunya.
Saat kejadian ayah dan 5 abang dan kakaknya yang lebih dahulu meninggal. Mereka bernama Ramses Manulang (52), Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20).
(dra/tribun-medan.com).
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.