Korban Rush VS Kereta Api
Setia Manullang Hancur : Kenapa Kalian Pergi Semua Mak, 7 Orang Keluarga Meninggal Tragedi Rush
tangis histeris Setia Manulang (14) kembali pecah setelah tiba di rumahnya dan melihat jenazah ibunya,
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Dedy Kurniawan
Karena itu ia pun kemudian mengurus surat pindah sekolah Setia dari SMP Negeri 1 Lubuk Pakam. Ke depan Setia pun akan tetap tinggal di Jambi.
Baca juga: SOSOK Yusuf Dikec, Atlet Tembak Turkiye Olimpiade 2024 Viral di Medsos, Tangan Kiri Masuk ke Saku
"Sudah sempat sekolah satu hari si Setia di Jambi. Dapat kabar seperti ini datang lagi lah kami. Selama ini yang jaga kakak di rumah sakit ya ganti-gantian lah keluarga. Sebenarnya kemarin itu (awal pertama kali kejadian) sadarnya kakak ini cuma 4 hari terakhir menurun kondisinya," kata Marise.
Sementara itu Manatar Manullang menyebut mereka akan memakamkan kakak iparnya ini di kampung mereka di Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Sabtu, (3/8/2024).
Jenazah akan dimakamkan di dekat suami dan 5 anaknya yang lain.
Dengan meninggalnya Herawaty Manurung membuat korban kecelakaan tertabrak kereta api menjadi 7 orang. Mereka semuanya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 5 orang anaknya.
Setia Manullang menjadi satu-satunya anak korban yang tersisa. Ia bisa selamat lantaran tidak ikut dalam rombongan dan memilih tidur di dalam rumah dan tinggal bersama bibi dan dua sepupunya.

Saat kejadian ayah dan 5 abang dan kakaknya yang lebih dahulu meninggal.
Mereka bernama Ramses Manulang (52), Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20). (dra/tribun-medan.com).
Tutup peti jenazah dan salib sudah disiapkan di teras rumah duka Jumat, (2/8/2024).
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.