Berita Viral

JEJAK Kolonel Hendi Suhendi, Dihukum di Era Kasad Andika Perkasa, Promosi di Era Maruli Simanjuntak

Pada Oktober 2019 lalu, Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Kendari dan juga ditahan selama 14 hari di POM TNI.

Editor: AbdiTumanggor
Antara Foto
Mantan Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi dan istrinya, Irma Nasution usai Upacara Sertijab Komandan Kodim 1417 Kendari di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019). (ANTARA FOTO/JOJON) 

Mutasi berdasarkan SK Panglima TNI nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024 2024.

Sebelumnya, Hendi Suhendi bertugas di Pamen Denmabesad.

Jebolan Akmil 1993 ini kemudian dimutasi menjadi Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad).

Hendi Suhendi menggantikan Brigjen TNI Ir Adik Sugiyanto yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kasad.

Direktorat Topgrafi Angkatan Darat atau Dittopad adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes AD yang berkedudukan langsung dibawah Kasad.

Tugas pokok Dirtopad menyelenggarakan pembinaan kecabangan, pembinaan personel dan fungsi topografi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Selanjutnya tanggal 26 April 1946 ditetapkan sebagai hari jadi Topografi Angkatan Darat sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/691/VII/1986, tanggal 30 Juli 1986.

Dittopad yang semula hanya dipimpin seorang letkol tahun 1946 – 1947 yakni Letkol Prof.Ir.Soetomo, kemudian naik dipimpin Brigjen TNI.

Brigjen TNI pertama yang memimpin Dirtopad adalah Brigjen TNI Ir.RM.S.Soeryo.S tahun 1947 – 1964.

Kini Brigjen Hendi Suhendi mendapat kepercayaan bertugas di Dirtopad.

Ia lulusan Akmil 1993 satu angkatan dengan Komandan Kodiklat TNI-AD Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan. 

Hendi salah satu TNI berpengalaman. Ia pernah menjabat sebagai Dandim 0303/Bengkalis pada 2011.

Pernah juga bertugas sebagai Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia. Lalu menjadi Dandim 147/Kendari tahun 2019.

Kemudian, nama Hendi Suhendi dikenal luas saat menjabat sebagai Dandim Kendari. Ia hanya bertugas di Kodim Kendari selama 55 hari. Pasalnya Hendi Suhendi kala itu dicopot dari jabatannya sebagai Dandim 1417/ Kendari, Sabtu (12/10/2019).

Pencopotan jabatan dipicu unggahan istri Hendi di media sosial Fecebook terkait kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, pada Kamis (10/10/2019).

Kolonel Hendi dan Irma Nasution saat masih SMAN 3 Medan (kiri).
Irma Nasution saat masih SMAN 3 Medan (kiri). (Fb)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved