Kesehatan

Kenali Ciri Masuk Angin pada Anak dan Cara Mengatasinya

Masuk angin pada anak ditandai dengan perut kembung dan sakit kepala. Cara mengatasinya dengan memberikan minuman yang hangat

Editor: Array A Argus
Thinkstock
Ilustrasi 

TRIBUN.COM,MEDAN — Masuk angin adalah istilah yang sering dipakai orang Indonesia untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak nyaman akibat perubahan cuaca, kelelahan, paparan  virus, bakteri, atau gangguan pencernaan.

Masuk angin bukanlah istilah medis karena memang masuk angin bukan sebuah penyakit.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Paediatrics and Child Health, mengatakan bahwamasuk angin bukanlah suatu pertanda bahwa imunitas seseorang melemah.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit

Masuk anginmenunjukkan bahwa seorang telah terpapar virus.

Meskipun bukan istilah medis, masuk angin tetap perlu diperhatikan, terlebih pada anak-anak.

Sebagai orangtua harus tahu ciri-ciri masuk angin pada anak. Untuk mengetahui ciri-cirinya, yuk simak artikel di bawah ini!

Kenali Ciri-Ciri Masuk Angin pada Anak

1. Perut Kembung

Gejala yang paling sering ditemui adalah perut menjadi  kembung. Anak yang mengalamimasuk angin sering kali mengeluh perutnya sakit.

Perut kembung ini bisa terjadi karenaadanya penumpukan gas di dalam perut yang membuat anak merasa tidak nyaman.

Tak jarang perut yang kembung ini membuat anak mengeluarkan isi perutnya.

Baca juga: Kasus Anak Cuci Darah Ramai Diperbincangkan, Berikut Tips dan Cara Mencegahnya

2. Sakit kepala

Gejala masuk angin lainnya adalah sakit kepala.

Anak mungkin akan terlihat lemas dan kurang bersemangat.

Sakit kepala ini bisa disertai dengan sensasi berdenyut atau tekanandi kepala, hal ini membuat anak akan merasa tidak nyaman dari biasanya.

3. Mual dan Muntah

Mual dan muntah sering terjadi pada anak yang mengidap masuk angin.

Sebenarnya mualdan muntah ini terjadi karena ada penumpukan gas di perut.

Baca juga: Tips Memilih Sekolah Untuk Anak, Hati-hati Kebijakan Uang Sekolah Naik Setiap Tahun di Tengah Jalan

Rasa mual akan membuatanak ingin muntah karena perut terasa tidak nyaman.

Jika anak muntah penting untukdiketahui, muntah menyebabkan dehidrasi, maka penting untuk memastikan si buah hatitetap terhidrasi dengan baik.

4. Nafsu Makan Menurun

Karena merasa mual dan perasaan tidak nyaman di perut, hal ini membuat nafsu makanpada anak menjadi menurun.

Nafsu makan yang menurun ini membuat anak kurangasupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.

Baca juga: Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit saat Bekerja

5. Menggigil atau Merasa Dingin

Anak yang mengalami masuk angin sering kali merasa kedinginan dan menggigilmeskipun suhu di sekitarnya normal.

Perasaan dingin ini biasanya terjadi karena tubuhanak berusaha melawan kondisi tidak nyaman yang dirasakan.

6. Tidak Bersemangat dan Lemas

Biasanya anak masuk angin terlihat dari gerak geriknya. Anak akan terlihat tidak bersemangat dan lemas bahkan lebih banyak diam dari biasanya.

Kondisi seperti ini bisadisebabkan karena rasa tidak nyaman yang dirasa anak, sehingga anak lebih memilihuntuk diam dan beristirahat.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit

Selain ciri-ciri di atas, masuk angin pada anak juga bisa ditandai dengan hidung meler, batuk, dan meriang.

Walaupun terkesan sederhana, masuk angin pada anak harus perlu segeramendapatkan perawatan yang tepat agar anak tidak merasakannya berkepanjangan.,

Penanganan yang Tepat Bila Anak Masuk Angin

1. Memberikan  Minuman Hangat

Minuman hangat seperti wedang jahe atau teh herbal bisa membantu menghangatkantubuh dan meredakan perut kembung.

Wedang jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasiyang bisa mampu meredakan rasa mual dan kembung.

Baca juga: Penyebab Cuaca Panas di Kota Medan, Paling Panas 38 Derajat, Berikut Tips Agar Tetap Sehat

2. Mengoleskan Balsam atau Minyak Kayu Putih di Tubuh

Kamu bisa coba untuk mengoleskan balsam atau minyak kayu putih pada bagian perut, dada, dan punggung anak.

Pijat secara lembut dapat membantu anak merasa hangat dan lebih nyaman.

Selain itu aroma dari minyak kayu putih bisa memberikan efek relax yang membantu anak merasa lebih baik.

3. Memberikan Makanan Ringan

Masuk angin terkadang membuat nafsu makan anak menjadi turun karena disebabkanrasa tidak nyaman yang dirasa di perut.

Jika anak tidak nafsu makan, berikan makanan ringan yang mudah dicerna agar tubuhnya tetap ternutrisi.

4. Menghindari Paparan Angin Langsung

Jauhkan anak dari paparan angin langsung seperti kipas angin atau AC yang terlaludingin.

Kamu bisa mengantikan pakaiannya dengan pakaian hangat agar suhu tubuhnyatetap terjaga.

5. Istirahat yang Cukup

Pastikan anak tetap mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup sangat penting untuk memperkuat imunitas tubuh anak sehingga mereka bisa melawan infeksiatau kondisi tidak nyaman yang sedang dihadapi.

6. Membawa ke Tenaga Profesional

Jika anak masih belum merasa lebih baik setelah beberapa hari atau menunjukkan gejalaserius lainnya, kamu perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan dokter akan memeriksanya lebih lanjut.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved