Berita Viral

SAKA Tatal Ungkap Perasaannya Usai Sumpah Pocong, Iptu Rudiana tak Hadir, 1 Kain Kafan Nganggur

Saka Tatal mengungkap perasaannya usai disumpah pocong.  Seperti diketahui, Saka Tatal telah menjalani ritual sumpah pocong pada, Jumat (9/10/2024)

Editor: Liska Rahayu
YouTube Kompas
SAKA Tatal Ungkap Perasaannya Usai Sumpah Pocong, Iptu Rudiana tak Hadir, 1 Kain Kafan Nganggur 

TRIBUN-MEDAN.com - Saka Tatal mengungkap perasaannya usai disumpah pocong. 

Seperti diketahui, Saka Tatal telah menjalani ritual sumpah pocong pada, Jumat (9/10/2024) di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, Jawa Barat.

Ia pun menjelaskan perasaannya setelah melakukan sumpah pocong.

Mantan narapidana kasus Vina Cirebon itu mengatakan tak tahu harus melakukan apalagi untuk membuktikan kalau ia tidak bersalah.

Ia juga menyoroti absennya Iptu Rudiana ayah Eky. Karena yang pertama menantang melakukan sumpah pocong sebenarnya adalah Rudiana.

Prosesi sumpah pocong pun menarik perhatian warga.

Warga membludak memadati Padepokan yang ada di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini.

Jumlah warga yang ingin menyaksikan sumpah pocong ini hingga mencapai ratusan orang.

Halaman itu sesak, mulai di jalanan depan Padepokan Amparan Jati Cirebon, hingga di teras padepokan tersebut.

Iptu Rudiana Tak Hadir, Satu Kain Kafan Nganggur

Pantauan Tribunnews.com dari siaran langsung wartawan Tribun Cirebon (Tribunnews.com Network), Saka Tatal menjalani sumpah sendirian tanpa Iptu Rudiana.

Padahal di lokasi, dua kain kafan sudah disediakan.

Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua kain kafan untuk keperluan sumpah pocong mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal dan Ayah Eky, Iptu Rudiana.

Kain kafan tersebut pun sudah dibentangkan diatas karpet yang berada di halaman depan Padepokan Agung Amparan Jati sebelum sumpah pocong dilakukan.

Dua kain kafan itu sudah siapkan, satu untuk Saka Tatal dan satu lagi untuk Iptu Rudiana.

Meskipun Iptu Rudiana disebut tak hadir, Padepokan Agung Amparan Jati tetap menyiapkan kain kafan untuk Iptu Rudiana.

Di atas bentangan kain kafan itu juga telah ditaburkan bunga tujuh rupa, minyak wangi, bedak dan lainnya.

Warga Teriakan Iptu Rudiana Banci

Saat tiba waktunya sumpah pocong dilakukan, Iptu Rudiana tak hadir.

Warga yang antusias melihat prosesi sumpah pocong pun mempertanyakan keberadaan Iptu Rudiana ini.

Warga menyebutnya ayah Eky dan menyebutnya tidak gentle dengan berteriak.

"Iptu Rudiana banci," demikian terdengar teriakan diantara kerumunan warga yang menyaksikan sumpah pocong ini.

Rudiana kemarin memang terpantau tidak hadir saat sumpah pocong. Hanya terlihat Saka Tatal sendirian.

Saka Tatal, pun mempertanyakan ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah pocong.

Usai menjalani sumpah pocong, Saka Tatal menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Iptu Rudiana.

Ia menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membuktikan kebenaran dalam kasus yang menyeret dirinya dan tujuh terpidana lainnya.

Menurut Saka Tatal, dirinya mau melakukan sumpah pocong awalnya menerima tantangan dari Iptu Rudiana, tapi mengapa yang menantang justru tidak hadir dalam acara tersebut.

"Ya, saya hanya ingin bilang kalau sumpah pocong ini untuk Iptu Rudiana, tadi awalnya nantang, kenapa tidak hadir? Alasannya apa lagi?" ujar Saka Tatal dengan nada kesal, Jumat (9/8/2024).

Saka juga menambahkan, bahwa dirinya tidak akan mempermasalahkan jika Iptu Rudiana hadir atau tidak dalam sumpah pocong tersebut.

Menurutnya, yang terpenting adalah membuktikan kebenaran yang sebenarnya.

"Jadi, kalau akhirnya hadir ya tidak apa-apa, Saka tidak jadi masalah, karena Saka hanya ingin membuktikan kebenarannya seperti apa," ucapnya.

Saka Tatal juga mengungkapkan harapannya agar ketujuh terpidana lainnya yang menurutnya tidak bersalah, bisa ikut dibebaskan seperti dirinya.

Ia yakin bahwa mereka juga akan bersedia menjalani sumpah pocong untuk membuktikan kebenaran.

"Saya yakin, ketujuh terpidana juga tidak bersalah dan pasti mau kalau disumpah pocong," jelas dia.

Namun, ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah tersebut menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.

Alasan Iptu Rudiana Tak Hadiri Sumpah Pocong

Sebelum sumpah pocong digelar, Kuasa Hukum Iptu Rudiana mengatakan, kliennya dipastikan tidak menghadiri sumpah pocong yang digelar tim kuasa hukum Saka Tatal di Padepokan Amparan Jati, Cirebon, Jumat (9/8/2024) siang.

Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni berdalih sumpah pocong merupakan tindakan musyrik dan tidak dibenarkan dalam agama.

"Bahwasanya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah. Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," ujar Pitra, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (8/8/2024).

Pernyataan senada juga diungkap kuasa hukum lain Iptu Rudiana, Elza Syarief.

Elza menyebut sumpah pocong merupakan tindakan syirik.

Ia justru menyarankan pihak Saka Tatal untuk bersabar menunggu putusan peninjauan kembali (PK) ketimbang menggelar sumpah pocong.

"Kita tunggu aja putusan PK, jangan memberikan tandingan, apalagi pocong-pocong itu. Saya baru lihat kata Khalid Basalamah itu murtad, syirik, apalagi tidak ada kaitannya," kata Elza dikutip dari Official iNews, Kamis (8/8/2024).

Elza merasa kliennya tidak perlu menanggapi tanggapan pihak Saka Tatal.

Sebab, menurutnya kasus ini lebih baik diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

Kemana Iptu Rudiana, Benarkah Bocoran Orang Dalam Mabes Polri Sebut Ayah Eky Diborgol?

Disisi lain, nasib Iptu Rudiana CS dibocorkan orang dalalam Mabes Polri. Kemana Iptu Rudiana?

Kuasa Hukum Saka Tatal, Yasin saat menggelar siaran langsung di TikTok yang diunggah oleh akun @mamamudachannel82 pada Rabu (7/8/2024) ungkap nasib Iptu Rudiana dan kliennya.

Bahkan, ia menyebut jika Iptu Rudiana CS terancam masuk bui.

"Insya Allah, Rudiana, Aris Papua dan Gugun masuk bui walaupun secara kongkrit belum disampaikan tapi Insya Allah. Mudah-mudahan kebenaran tetap berada di kita yang berjuang," ujar Kuasa Hukum Saka Tatal, Yasin

Ia mengatakan meski baru kisi-kisi, tetapi informasi itu didapatkan dari orang yang sangat kompeten di institusi tersebut.

Yasin menyebut Rudiana Cs bakal menggantikan posisi ketujuh terpidana Kasus Vina Cirebon yang kini terbelenggu di dalam penjara.

"Kalau besok si Rudiana Cs diborgol, 7 terpidana Insya Allah akan keluar dari bui," tambahnya.

Jika terbukti bersalah, Rudiana Cs akan disidang etik lalu Tim Kuasa Hukum Saka Tatal menuntut agar mereka dilakukan Pemberhentian Secara Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Tim Kuasa Hukum Saka Tatal juga meminta agar Rudiana Cs baru dijebloskan ke dalam bui setelah menjadi warga sipil biasa.

"Kalau Rudiana sudah di PTDH maka dia menjadi sipil biasa, kedudukannya sama dengan kita, dia akan masuk penjara sipil. Kawan-kawan 7 terpidana sudah siap memplonco," tambahnya.

Ia berharap kabar yang didapatnya dari orang dalam itu tidak lari jauh dari kenyataan

Prosesi Sumpah Pocong, Saka Tatal Dimandikan Bak Jenazah

Prosesi sumpah pocong ini dimulai dengan memandikan Saka Tatal seperti proses pemandian jenazah.

Ia tampak mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa atasan.

Saka Tatal kemudian berbaring dan dibungkus kain kafan, menyisakan bagian kepala di sebuah kain putih yang telah ditaburi kembang.

Lalu, diawali dengan mengucapkan kalimat syahadat sebanyak tiga kali yang dituntun oleh pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.

"Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ucap Sugiono ditirukan oleh Saka Tatal sebanyak tiga kali.

Kemudian, Sugiono meminta Saka Tatal untuk bersumpah, dirinya bukan pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Saka Tatal juga diminta bersumpah, ketujuh terpidana bukanlah pelaku pembunuhan dan menjadi korban salah tangkap.

"Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah, saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina."

"Demi Allah, bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap dan telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana."

"Apabila saya berdusta, dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat," sumpah Saka Tatal menirukan perkataan Sugiono.

Prosesi sumpah pocong diakhiri dengan mengucap kalimat takbir sebanyak tiga kali.

"Allahuakbar allahuakbar," teriak Saka Tatal.

Setelah melakukan prosesi sumpah pocong, Saka Tatal pun mengaku lega.

Ia mengungkapkan, dirinya sudah memendam perasaan kesal lantaran dituding menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Sehingga, ia melakukan sumpah pocong karena untuk membuktikan kepada masyarakat luas, dia bukan pelakunya.

"Sebenarnya kesal banyak orang menyudutkan bahwa Saka ini pelakunya. Saka harus bagaimana sih agar semua orang percaya bahwa Saka ini tidak pernah melakukan yang dituduhkan. Tidak ada cara lain selain sumpah pocong," ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved