Berita Viral

TAMPANG Winda Febrina Pemilik Daycare di Pekanbaru yang Siksa Anak 4 Tahun, Sempat Ngaku Ada Beking

Kasus anak empat tahun disiksa di daycare di Pekanbaru telah masuk tahap penyidikan. 

HO
Seorang anak disiksa dengan diikat, mulut dilakban serta tak dikasih makan terjadi di daycare Early Step Daycare di Pekanbaru, Riau.  

Sofia mengatakan, kondisi itu karena anaknya sering dibentak pelaku.

Selain itu, korban juga sering menangis ketika bangun dan saat melewati daycare tersebut.

"Kan hafal jalannya, dia nangis gitu," kata Sofia.

Sofia menjelaskan, anaknya dititipkan di daycare tersebut selama lebih kurang tujuh bulan.

Dia menitipkan buah hatinya karena mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau hiperaktif dan keterlambatan bicara.

Sebelum menitipkan anaknya di daycare, Sofia mengaku sudah memberikan terapi sejak umur 1,5 tahun sampai 4 tahun. Namun, masih belum bisa berbicara lancar.

Kemudian, psikolog menyarankan agar korban sering bermain dengan anak seumurannya.

"Kita kan enggak mungkin langsung masukin dia ke TK (Taman Kanak-kanak) dengan kondisi seperti itu. Jadi, kita pilihlah untuk daycare dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Terus kita searching (cari) daycare dan ketemu Early Step Daycare ini dan dititipkan di situ," cerita Sofia.

Namun, si anak malah diperlakukan kasar oleh pemilik sekaligus pengasuh daycare tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Mei 2024. Dalam video yang viral di media sosial, pelaku menaikkan korban ke atas kursi dan menyiksanya. Mulut korban juga dilakban.

Kasus itu terungkap setelah aksi penganiayaan itu direkam secara diam-diam oleh pengasuh daycare lainnya.

Pengasuh menelepon Sofia untuk memberitahu kejadian tersebut.

"Saya ditelpon sama pengasuh yang lain karena kan mereka punya hati nurani, enggak tega," kata Sofia.

Sofia kemudian melaporkan WF ke Polresta Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban kekerasan di tempat pengasuhan atau daycare di Kota Pekanbaru, Riau.

Kekerasan diduga dilakukan oleh pemilik daycare berinisial WF.

Terbongkarnya kasus ini setelah video pelaku menganiaya korban beredar di media sosial.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved