Breaking News

Berita Nasional

Hotman Paris Bingung Airlangga dan Jusuf Hamka Mundur Dari Golkar: Apa yang Terjadi?

Dalam postingannya, Hotman Paris mempertanyakan alasan mundurnya kedua sahabatnya itu dari Kepengurusan Partai Golkar.

Handout
Mundurnya Airlangga Hartarto dan Jusuf Hamka yang dikenal Babah Alun dari Partai Golkar, Hotman Paris Hutapea langsung berekasi apa yang terjadi 

Dalam flyer tersebut, terdapat potret Gibran mengenakan surjan lurik dan blankon khas Jawa Tengah berlatarkan warna kuning khas Partai Golkar.

Pada bagian bawahnya tertulis 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029'.

Tak hanya flyer, sejumlah akun media sosial yang memiliki banyak follower turut mengunggah potret Gibran secara serentak.

Satu di antaranya akun instagram pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea @hotmanparisofficial pada Minggu (11/8/2024).

Dalam postingannya, Hotman tidak secara gamblang menyebut Gibran sebagai Caketum Partai Golkar.

Hanya saja, potret Gibran diunggahnya sebelum video Airlangga mengundurkan diri.

"Hidup singkat dan hanya sekali," tulis Hotman lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial pada Minggu (11/8/2024).

Sedangkan dalam postingan selanjutnya yang menampilkan video pernyataan Airlangga, Hotman mempertanyakan kliennya itu mengundurkan diri.

"Klienku ini knp mundur??" tulis Hotman.

Kedua postingan tersebut pun dipertanyakan para pengikut Hotman.

Beragam tanggapan pun memnuhi kolom komentar.

Sejumlah warganet menilai postingan tersebut 'kode keras' Hotman soal Gibran yang akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Tanggapan Partai Golkar Soal Flyer Gibran

Menanggapi isu Gibran sebagai Caketum Partai Golkar, Ketua DPP Partai Golkar Muhidin M Said, angkat suara.

Muhidin menegaskan bahwa hingga saat ini, Partai Golkar belum membahas calon pengganti untuk posisi Ketum Golkar.

Apalagi membahas nama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon kandidat.

"Belum dibicarakan, kita belum kearah itu," ujar Muhidin M Said kepada Tribun-Timur, Minggu (11/8/2024).

Saat ditanya mengenai kemungkinan Gibran untuk mencalonkan diri, Muhidin menambahkan belum ada pembicaraan atau keputusan resmi mengenai caketum

Sebab, DPP Golkar terlebih melakukan rapat internal terkait kemunduran Airlangga Hartarto.

"Dirapatkan dulu," tandasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved