Berita Viral

SEKJEN PDIP HASTO Komentari Mundurnya Airlangga dari Ketua Umum Golkar, Singgung Pihak Kekuasaan

PDI Perjuangan turut mengomentari terkait kasus mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar. 

|
HO
SEKJEN PDIP HASTO Komentari Mundurnya Airlangga dari Ketua Umum Golkar, Singgung Kedaulatan Partai 

TRIBUN-MEDAN.com - PDI Perjuangan turut mengomentari terkait kasus mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar. 

Mundurnya Airlangga membuat kaget. 

Apalagi, Airlangga mundur di tengah Pilkada Serentak yang bakal dilaksanakan pada November 2024 nanti. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai mundurnya Airlangga dapat mempengaruhi kedaultan partai. 

"Sangat mengejutkan karena ini dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik yang dalam kategori kami ini luar biasa dan menyentuh aspek kedaulatan partai," ujar Hasto dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV, Senin (12/8/2024).

"Beliau sosok komunikator yang baik dan membangun kerja sama politik yang baik. Di dalam Pilkada kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar selain dengan partai yang lainnya juga," jelasnya.

Ia merasa prihatin karena menurutnya ini merupakan tantangan bagi bangsa.

"Kemudian, tentu saja ini tantangan bagi kita sebagai bangsa termasuk bagi partai politik untuk betul-betul menunjukkan kedaulatannya sebagai partai yang mengemban amanah dari rakyat dan partai itu selalu memiliki mekanisme yang sudah terlembaga terkait dengan kepemimpinanya," kata Hasto.

Hasto juga mengungkapkan kerihatinan Megawati terkait dinamika poltik nasional yang seperti ini.

"Ibu Mega menyatakan prihatin dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas," beber Hasto dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Hasto sempat menyinggung pengalaman buruk PDIP saat mengalami berbagai intervensi kekuasaan pada masa Orde baru.

Tujuan dari intevensi pada masa itu adalah untuk mengerdilkan demokrasi dan menjauhkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat.

"Ketika watak-watak kekuasaan sudah berbeda di dalam tujuan membangun demokrasi itu, dalam situasi tantangan yang tidak mudah, speerti persoalan global, tantangan di Timur Tengah, harga-harga pangan yang naik, persoalan perekonomian kita terkait dengan kelas menengah, tidak adanya supremasi hukum, maka kami mengkhawatirkan hal-hal itu akan membawa dampak yang kurang baik termasuk di dalam perekonomian nasional kita," ucap Hasto.

Baca juga: Kantongi 3 Rekom Parpol, Maximus Tipagau Yakin Menang jadi Bupati Mimika di Pilkada 2024

Baca juga: JADWAL MotoGP Austria 2024 - Marquez Incar Kemenangan Saat Bagnaia Sudah Dominan

Lebih lanjut, Hasto menegaskan PDIP tak ingin mencampuri urusan partai lain.

"Sebagai partai politik, PDI perjuangan tidak campur tangan terhadap partai politik lain, tetapi tentu saja terhadap apa yang terjadi itu sangat mengejutkan dan kami prihatin karena kami juga merasakan suasana kebatinan di balik itu," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved