Kesehatah

Awas! Jangan Sembarangan Pakai Bedak Bermerkuri, Ini Bahaya dan Penyakit yang Mengintai

Bedak yang mengandung merkuri bisa menyebabkan iritasi yang memicu terkelupasnya kulit wajah. Bahkan bisa merusak jaringan

|
Editor: Array A Argus
Pexels
Ilustrasi bedak bermerkuri 

Penggunaan merkuri jangka panjang dapat menyebabkan peradangan kronis pada kulit.

Peradangan ini dapat memicu produksi melanin yang tidak merata, sehingga muncul bercak-bercak gelap atau terang.

Merkuri merusak sel-sel kulit, termasuk sel-sel yang menghasilkan melanin. Hal ini menyebabkan produksi melanin menjadi tidak teratur.

5. Penipisan Kulit

Merkuri merusak kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya.

Penipisan kulit adalah salah satu dampak jangka panjang yang paling serius dari penggunaan produk skincare bermerkuri.

Kondisi ini tidak hanya membuat kulit terlihat lebih tua, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan kulit yang lebih parah.

Kolagen dan elastin adalah protein penting yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit.

Merkuri merusak protein-protein ini, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan kendur.

Penggunaan merkuri jangka panjang memicu peradangan kronis yang merusak jaringan kulit.

Merkuri mengganggu proses regenerasi sel kulit, sehingga kulit tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan baik.

6. Penuaan Dini

Kerutan dan garis halus akan lebih cepat muncul, membuat kulit terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Salah satu dampak paling menakutkan dari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri adalah penuaan dini.

Merkuri dapat mempercepat munculnya kerutan dan garis halus, membuat kulit terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved