Berita Asahan Terkini
Jaimas Simaremare, Penendang Alat Vital Guru Wanita Sudah 3 Kali Minta Damai, Ini Kata Kuasa Hukum
Kasus penendangan yang dilakukan oleh pelatih renang Jaimas Simaremare terhadap guru renang wanita belum menemukan kesepakatan berdamai.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.
"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum.
Sementara, dalam video tersebut, terlihat penjaga kolam renang mencoba untuk melerai, namun pelaku tetap menyerang korban hingga korban pingsan.
(cr2/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
pelatih renang tendang alat vital guru olahraga
Pelatih Renang Sepak Alat Vital Wanita
Jaimas Simaremare
33 Kilogram Sabu Berkode Janda Kembang Diamankan Polres Asahan, Dibawa dari Malaysia |
![]() |
---|
Kompol Dedi Sebut Video Penangkapan Dipotong untuk Bikin Kegaduhan, Disebut Lakukan Kriminalisasi |
![]() |
---|
Kronologi Aktivis Tanjungbalai Kacak Alonso Diduga Dikriminalisasi Oknum Perwira Polisi Polda Sumut |
![]() |
---|
Bawa Senjata Laras Panjang milik Kantor, Pegawai BNN Asahan Diduga Sudah Empat Kali Rampok Warga |
![]() |
---|
Kacak Alonso, Aktivis Tanjungbalai Jalan Kaki ke Istana Negara setelah Merasa Dikriminalisasi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.