Berita Viral

NASIB Anggota Polantas di Jaktim Pungli Sopir Pikap, Terima Rp 50 Ribu, Kini Langsung Dicopot

Panit Jatinegara Polres Jakarta Timur langsung dicopot setelah viral melakukan pungli terhadap sopir pikap. 

HO
Panit Jatinegara Polres Jakarta Timur langsung dicopot setelah viral melakukan pungli terhadap sopir pikap. 

Setelah pengemudi mobil bak menyerahkan uang Rp50 ribu yang diminta, barulah personel Satlantas Jakarta Timur memperbolehkan sopir melanjutkan perjalanan.

Sopir mobil bak tersebut pun kembali memacu kendaraannya di Jalan Otista Raya dari arah Cawang menuju Kampung Melayu meninggalkan oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

"Sudah jalan, hati-hati ya," tutur oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

Lapor Pungli Malah Diusir Kades

Inilah sosok Herni Setiawati orangtua yang lapor pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah namun malah diusir kepala desa dan digeruduk ormas.

Adapun sosok Herni Setiawati orangtua yang diusir kades setelah melaporkan pungli di SDN 1 Jatimulyo menjadi sorotan.

Sosok Herni Setiawati diusir kepala desa dan juga digeruduk organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah.

Setelah diusir dan digeruduk, kini Herni pun mencabut laporannya dan meminta maaf.

Setelah rekaman kejadian tersebut viral, Herni meminta maaf atas laporan dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 1 Jatimulyo.

Seperti dikatahui, video lurah sekaligus Ketua Pemuda Pancasila di Desa Menganti, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, mengusir warganya tengah menjadi sorotan.

Dalam video yang beredar, pria bernama Supono itu beradu mulut dengan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat bernama Sugiono.

Alasannya, Herni Setiawati melaporkan dugaan pungli yang terjadi di SDN 1 Jatimulyo.

Setelah peristiwa itu viral, Herni Setiawati membuat video permintaan maaf ke publik bersama suaminya, Sigit Samekto.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jatimulyo tanggal 1 bulan 7 tahun 2024," ucap Herni, dilansir dari video yang dilihat Tribunjabar.id.

"Saya Herni Setiawati dan suami saya, Sigit Samekto sekeluarga mohon maaf kepada kepala sekolah, guru, komite, beserta paguyuban wali murid SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, atas laporan saya yang dikuasakan Bapak Sugiono dari LSM tentang pungutan sekolah dan semua pernyataan di Tiktok."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved