Berita Viral

Motif Pembunuhan Guru SMP di Oku Diungkap Kapolres, Pelaku Tetangga Korban Panik

Polisi mengungkap kasus Sayidatul Fitriyah guru SMP di Oku sekaligus meringkus pelakunya.

Editor: Salomo Tarigan
YouTube Sripoku.com
DIAMANKAN - Iwan saat diamankan di Polres OKU, Jumat (21/11/2025) (kiri) dan ucapan duka atas meninggalnya SF (kanan). Pembunuhan ini dilakukan Iwan karena rasa paniknya saat kepergok bersembunyi di kosan korban usai cek-cok dengan istrinya. 

Ringkasan Berita:Kasus Sayidatul Fitriyah guru SMP di Oku
 
  • Riko Irawan alias Iwan, pria berusia 29 tahun ditangkap polisi terkait kasus ini.
 
  • Awal mula kasus ini, saat pelaku bertengkar hebat dengan istrinya
 
  • Pelaku pembunuhan panik saat dipergoki berada di kamar kos korban.

 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi mengungkap kasus Sayidatul Fitriyah guru SMP di Oku sekaligus meringkus pelakunya.

Riko Irawan alias Iwan, pria berusia 29 tahun ditangkap polisi terkait kasus ini.

Riko merupakan tetangga korban.

Dari pemeriksaan, polisi juga mengungkap motif Sayidatul Fitriyah guru SMP di Oku.

Awal mula kasus ini, saat pelaku bertengkar hebat dengan istrinya pada Selasa (18/11/2025) malam.

Iwan kemudian ingin menenangkan diri dan menghindar dari istri.

Ia lantas memilih bermalam di kos korban.

Baca juga: JELANG 2 Hari Kematiannya, Dosen Levi Sempat Ngaku ke Senior Bahwa Pacaran dengan AKBP Basuki

Iwan ternyata pernah kerja sebagai penjaga kos tempat korban tinggal selama menjadi guru PPPK di SMPN 46 OKU, Sumatera Selatan.


Kapolres OKU AKBP Endro mengungkap motif pelaku pembunuhan karena panik saat dipergoki berada di kamar kos korban.

“Pelaku paham betul kondisi kosan tersebut karena pernah tinggal di sana. Ia lalu bersembunyi di salah satu kamar,” kata Endro.

Sebenarnya, pelaku sempat tidur satu malam di kamar kos yang bersebelahan dengan kamar korban.

Pada malam itu, korban mendengar ada suara seperti orang batuk dari kamar kosong di sebelahnya. 

Korban yang merasa cemas kemudian menelepon pemilik kos dan melaporkannya.

Pada Rabu keesokan harinya, pemilik kosan datang untuk mencari tahu sumber suara yang dilaporkan korban.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved