Berita Viral

Profil Yudian Wahyudi Kepala BPIP Minta Maaf Paskibraka Lepas Hijab Saat Pengukuhan, Tidak Dipaksa

Inilah profil Yudian Wahyudi Kepala BPIP yang minta maaf soal adanya paskibraka yang lepas hijab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Profil Yudian Wahyudi Kepala BPIP Minta Maaf Paskibraka Lepas Hijab Saat Pengukuhan, Tidak Dipaksa 

S1 - IAIN Sunan Kalijaga jursan Peradilan Agama.

Yudian memperoleh gelar Dr, pada 1987 lalu.

Melahirkan satu karya publikasi yakni 'Hukum Islam antara Filsafat dan Politik .

Karya itu diterbitkan oleh Pesantren Nawesea Press pada tahun 2015.

Baca juga: Meskipun Memiliki Keterbatasan, Pelajar di Yayasan Alpha Omega Kabanjahe Antusias Mengikuti Pawai

Sebelumnya diketahui ada 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024).

Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyayangkan adanya 18 calon paskibraka putri tingkat nasional yang lepas jilbab saat pengukuhan di IKN pada Selasa kemarin.

Kini, Yudian Wahyudi muncul meminta maaf soal adanya putri paskibraka yang lepas hijab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo.

Yudian juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut. 

"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.

Yudian juga menegaskan bahwa BPIP tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab. 

MUI Kecam Kabar Paskibraka Wanita Wajib Lepas Jilbab Saat Pengukuhan: Pelanggaran Konstitusi
MUI Kecam Kabar Paskibraka Wanita Wajib Lepas Jilbab Saat Pengukuhan: Pelanggaran Konstitusi (HO)

"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.

Ia memastikan, paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja. 

Dalam kesempatan lain, paskibraka yang berhijab bisa mengenakan jilbabnya. 

Yudian menambahkan, BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyayangkan adanya 18 calon paskibraka putri tingkat nasional yang lepas jilbab saat pengukuhan di IKN pada Selasa kemarin. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved