Berita Viral
Selat Sunda Diguncang M 4,7, Potensi Gempa Megathrust Picu Tsunami di Sumatera Tinggal Tunggu Waktu?
Selat Sunda diguncang gempa M 4,7 pada Rabu (14/8/2024) jadi tanda gempa Megathrust Mentawai-Siberut yang picu tsunami di Sumatera tinggal menunggu wa
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Selat Sunda diguncang gempa M 4,7 pada Rabu (14/8/2024) jadi tanda gempa Megathrust Mentawai-Siberut yang picu tsunami di Sumatera tinggal menunggu waktu?
Baru-baru ini gempa Megathrust Mentawai-Siberut menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah disebut memicu tsunami di wilayah Sumatera dengan kekuatan M 8,9.
Gempa Megathrust Mentawai-Siberut ini bak kian nyata setelah Selat Sunda baru saja diguncang gempa.
Terkait hal ini Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap tentang kekhawatiran para ilmuan terhadap gempa Megathrust Mentawai-Siberut tersebut.
“Megathrust Nankai terakhir gempa M8,4 pada tahun 1946 (78 thn), ilmuwan, pejabat dan publik Jepang sudah khawatir dan begitu siaga.
Kita ‘seismic gap’ Selat Sunda sudah usia 267 tahun dan Mentawai-Siberut sudah usia 227 tahun, sementara segmen-segmen lain sudah release, tugas saya mengingatkan kewaspadaan,” tulisnya dalam keterangannya dilansir Tribun-medan.com, Rabu (14/8/2024).
Baca juga: Tampang MT, Si Pelaku Penjualan Bayi di Medan, Detik-detik Ditangkap saat Transaksi di Atas Becak
“Tinggal menunggu waktu bukan berarti segera akan terjadi dalam waktu dekat, karena kejadian gempa belum dapat diprediksi, sehingga kami pun tidak tau kapan akan terjadi,” tambahnya lagi.
Dalam hal ini, Daryono menyebut bahwa kedua megathrust tersebut dapat memicu gempa besar.
Bahkan, megathrust Mentawai-Siberut disebut berpotensi mengguncang wilayah Sumatera dengan kekuatan M 8,9.
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ujar Daryono.
Lokasi zona megathrust Mentawai-Siberut Zona megathrust Mentawai-Siberut adalah salah satu zona tumbukan lempeng yang terletak di sepanjang batas barat Pulau Sumatera, tepatnya barat Kepulauan Mentawai dengan kedalaman dangkal.

Zona megathrust Mentawai-Siberut ini merupakan hasil dari aktivitas subduksi atau pergerakan Lempeng Indo-Australia ke arah utara dan menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Proses tumbukan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat rangkaian pulau-pulau indah di Indonesia terbentuk.
Pergerakan ini dapat memicu aktivitas kegempaan pada segmen megathrust atau patahan raksasa Mentawai-Siberut yang perlu diwaspadai.
Bahkan rentetan gempa kecil dikhawatirkan juga dapat menggerakkan gempa bumi besar di segmen megathrust Mentawai-Siberut yang sudah terkunci selama ratusan tahun.
Baca juga: Pilu Anak Cut Intan Nabila, Takut Ketemu Laki-laki Usai Kerap Lihat Sang Ibu Dianiaya Armor Toreador
Baca juga: Jaksa Tunggu Terpidana Kasus Korupsi CCTV pada Dishub Binjai Bayar Uang Pengganti Rp 353 Juta
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Selat Sunda
megathrust
Mentawai-Siberut
tsunami
gempa Megathrust Mentawai-Siberut
Daryono
Tribun-medan.com
PEMICU Asnawi Mangkualam Ikutan Dihujat Usai Pratama Arhan dan Azizah Salsha Cerai |
![]() |
---|
PRABOWO Tunjuk Dada: Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dapat Diganti Bila Melakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SINDIRAN Prabowo ke Noel: Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.