TRIBUN WIKI
Jejak Peninggalan Sejarah di Kabupaten Dairi, Mulai dari Batu Hingga Pohon yang Terlupakan
Tercatat ada empat peninggalan sejarah di Kabupaten Dairi yang mulai dilupakan banyak orang. Terdiri dari batu hingga pohon berusia 400 tahun
Walaupun belum banyak penelitian mendalam yang dilakukan, keberadaan Batu Perabun Marga Cibro memberikan petunjuk menarik tentang kehidupan masyarakat kuno di daerah ini, khususnya dalam hal pengelolaan jenazah dan kepercayaan mereka terkait kematian.
Situs ini menawarkan peluang besar untuk penelitian lebih lanjut, guna mengungkap lebih banyak tentang tradisi dan kehidupan leluhur masyarakat Dairi di masa lalu.
2. Situs Megalitikum Batu Kapur
Situs Megalitikum Batu Kapur adalah peninggalan berharga dari nenek moyang kita yang menyimpan banyak misteri tentang peradaban kuno.
Situs ini merupakan kompleks bangunan megalitikum yang terdiri dari menhir, dolmen, dan sarkofagus.
Baca juga: PENINGGALAN Sejarah Kemerdekaan RI di Sidikalang, Gedung Nasional Djauli Manik & Tugu Perjuangan
Menhir adalah batu besar yang berdiri tegak, dolmen merupakan meja batu, dan sarkofagus adalah peti mati yang terbuat dari batu.
Meskipun belum ada penanggalan yang pasti, para ahli memperkirakan situs ini dibangun pada masa Neolitikum, sekitar 2000 hingga 3000 tahun yang lalu.
Masa ini ditandai dengan berkembangnya pertanian dan peternakan, serta munculnya kepercayaan animisme dan dinamisme yang mempengaruhi kehidupan masyarakat kala itu.
Pembangun dari situs ini masih menjadi misteri, namun berdasarkan temuan artefak dan struktur bangunan, diperkirakan mereka merupakan masyarakat yang telah memiliki pengetahuan tentang astronomi, geologi, dan teknik konstruksi.
Masyarakat ini kemungkinan besar adalah nenek moyang dari suku-suku yang mendiami wilayah Dairi pada masa itu, meninggalkan jejak sejarah yang masih bisa kita saksikan hingga kini.
3. Pohon Singgangsora
Pohon Singgangsora adalah salah satu tanaman yang menyimpan banyak misteri.
Asal usul dan khasiat pohon ini belum banyak diketahui secara luas, namun keberadaannya sering dikaitkan dengan cerita rakyat dan kepercayaan lokal.
Baca juga: Situs Sejarah Istana Damnah, Peninggalan Sejarah Kerajaan Melayu yang Jadi Destinasi Wisata Kepri
Terletak di Desa Tunggung Batu, Kecamatan Silima Punggapungga, sekitar 35 km dari kota Kabupaten Dairi, pohon ini diperkirakan berusia lebih dari 400 tahun.
Menurut kepercayaan lokal, pohon ini memiliki hubungan erat dengan fenomena alam dan kejadian-kejadian penting di desa.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.