Bawaslu Sumatera Utara Lakukan Konsolidasi Kader Pengawasan Partisipatif di Serdang Bedagai

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara  mengadakan Rapat Pengawasan Partisipatif di Kantor Bawaslu Serdang Bedagai.

TRIBUN MEDAN/HO
KOMISIONER Bawaslu Serdang Bedagai, Bambang Dena Sastra bersama kader dan alumni SKPP dalam kegiatan konsolidasi Kader Pengawasan dan Pengembangan Pengawasan Partisipatif Kabupaten dan Kota di Kantor Bawaslu Serdang Bedagai, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, SEIRAMPAH - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara  mengadakan Rapat Pengawasan Partisipatif dalam rangka konsolidasi Kader Pengawasan dan Pengembangan Pengawasan Partisipatif Kabupaten dan Kota di Kantor Bawaslu Serdang Bedagai, Selasa (20/8/2024). Sejumlah alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) ikut hadir dalam kegiatan ini. 

Alumni SKPP Nasional, Tommy Napitupulu mengatakan, kehadiran alumni SKPP dalam momentum konsolidasi ini tidak lepas dari upaya untuk memperluas jangkauan pengawasan. Hal ini dibuktikan dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati bersama alumni SKPP dan Bawaslu Serdang Bedagai. 

Dikatakan Tommy, beberapa poin RTL pun telah disepakati dalam konsolidasi tersebut. 

“Diantaranya membuat buku rangkuman opini dari kader dan alumni SKPP Serdang Bedagai, melakukan penerbitan opini di media online secara berkelanjutan, serta membuat konten di akun media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran pengawasan partisipatif,” kata Tommy. 

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Serdang Bedagai, Bambang Dena Sastra mengatakan, guna melakukan fungsi pengawasan yang terstruktur, sistematis dan massif, Bawaslu Provinsi Sumut merasa perlu melakukan konsolidasi guna menyatukan visi dan meningkatkan kerja pengawasan untuk bisa masuk pada celah sempit kepemiluan.

Baca juga: Bawaslu Sumut Ingatkan Akurasi Data Pemilih 2024, Aswin Diapari Lubis: Banyak Data Pemilih Berubah

 
Hal ini tentu saja yang memerlukan perpanjangan tangan langsung dari orang serta lembaga pengawasan Pemilu. 

“Hal inilah yang mendasari kami melakukan konsolidasi ini dengan melibatkan kader dan alumni SKPP,” kata Bambang. 

Menurut Bambang, untuk memaksimalkan usaha peningkatan kualitas pengawasan, pihaknya telah melakukan edukasi kepada pemilih pemula dan calon pemilih yang berasal dari SMA N 1 Sei Rampah dan SMK N 1 Sei Rampah. 

“Edukasi ini menjadi awal dari upaya untuk meningkatkan kesadaran pemuda untuk ikut serta dalam menjaga Pemilu agar berjalan dengan baik dan menjaga demokrasi kita supaya tetap berkualitas. Serta menghadirkan kepala daerah yang berintegritas sebagai produk Pilkada yang baik,” ujar Bambang. (top/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved