Breaking News

Sumut Terkini

Kapolda Sebut Pemindahan Cabor Tinju PON ke Aula Nommensen Siantar Buat Masalah Baru

Pemindahan Cabor Tinju PON ke Aula Universitas HKBP Nommensen ini tergolong mendadak.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Penampakan Aula Universitas HKBP Nommensen yang dijadikan alternatif Cabor Tinju PON XXI 2024 di Siantar. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan F mengaku kabar pemindahan cabor Tinju PON XXI 2024 dari Gedung Merdeka Pematangsiantar ke Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar berpotensi menimbulkan masalah baru. 

Sejauh tahapan persiapan venue di tempat semula, ujar Kapolda, bahwa satuan polisi di tempat sudah mengawal dan memastikan keamanan hingga hari H penyelenggaraan pertandingan. 

"Tadi kita dengar sama-sama semuanya, dan kita dengar di Siantar bahwa venue tinju berubah lagi. Maka kita harus cek lagi karena saya dengar kalau dipindah ke Aula Nommensen itu juga jadi masalah karena kelengkapan pertandingan," kata Kapolda dalam rapat koordinasi kesiapan PON XXI dengan Gubernur Sumatra Utara dan jajaran PB PON

"Karena untuk pertandingan ada pertimbangan keamanan dan di venue ada hal yang harus ditekankan. Waktu sudah sangat mepet. Harus dicek kembali, harus ada laporan setiap hari," kata Kapolda seraya meminta venue tersebut harus berstandar nasional. 

Pemindahan Cabor Tinju PON ke Aula Universitas HKBP Nommensen ini tergolong mendadak.

Pasalnya Gedung Merdeka yang merupakan venue awal cabor tinju PON sudah mengalami peningkatan sarana dan prasarana yang signifikan. 

Bahkan Pemerintah Kota dan Polres Pematangsiantar bertahan pada keputusan awal untuk melangsungkan pertandingan cabang olahraga Tinju PON XXI di Gedung Merdeka. 

Venue Cabor Tinju di Gedung Merdeka sendiri sudah terinstalasi dua set elevator dan empat lift serta tangga manual.

Venue juga sudah dilengkapi ruangan yang cukup, 30 set bilik toilet dan terutama tribun kursi single seat.

Selain itu jarak atap dan lantai yang tinggi membuat kapasitas venue jauh lebih nyaman. 

Senada dengan Pemko Siantar, Ketua Bidang Pertandingan PB PON XXI Aceh-Sumut Budi Syahputra juga mengatakan, jika venue tinju dipindahkan dari Gedung Merdeka ke lokasi lain, pihaknya juga tidak memiliki anggaran untuk menata tempat tersebut, termasuk menyediakan sarana dan prasarananya.

Oleh sebab itu, ia berharap pihak PT Suriatama Mahkota Kencana bisa menyelesaikan dan menyempurnakan venue tinju di Gedung Merdeka agar lokasi pertandingan tidak perlu dipindahkan. 

Menurut Budi, venue tinju di Gedung Merdeka Pematangsiantar, sebenarnya meninggalkan legacy baru karena pertama kali venue dibangun tanpa uang negara.

Namun ia menyampaikan bahwa semua tergantung PB PON

Ditambahkan Budi, hasil rapat akan dilaporkan ke Ketua PB PON dan selanjutnya akan diputuskan apakah venue dipindahkan atau tidak.

"Itu menjadi wewenang PB PON setelah menerima masukan dari TD (Tim Delegate) PB PON dan Pemko Pematangsiantar," katanya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved