Paus Fransiskus di Indonesia 3-6 September 2024, Presiden Jokowi Akan Bahas Perdamaian

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024.

Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta  Pada 4 September 2024.

Jokowi mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Paus tersebut nantinya ia akan membicarakan masalah perdamaian.

"Ya utamanya yang berkaitan dengan perdamaian,  saya kira itu yang sangat penting," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (29/8/2024).

Presiden Jokowi mengatakan isu perdamaian penting untuk dibicarakan agar konflik yang ada di dunia ini bisa segera berakhir. Baik itu konflik yang ada di Gaza Palestina, maupun di Ukraina. "Dan konflik konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara bisa diselesaikan," katanya.

Sebelumnya Kepala Protokol Negara atau Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto mengatakan selain sebagai pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus juga merupakan kepala Negara. Oleh karena itu Paus akan disambut secara Kenegaraan saat bertemu Presiden di Istana.

"Pada tanggal 4 September akan diadakan sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan akan diterima oleh bapak presiden di Istana Merdeka dan juga akan ada kegiatan di Istana Negara pada tanggal 4 September," kata Andy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8/2024).

Setelah bertemu Presiden, Paus Fransiskus akan menggelar Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Paus juga kata dia akan mengikuti sejumkah kegiatan di Jakarta.

"Ada beberapa kegiatan lain yang akan melibatkan Paus Fransiskus akan ada acara di Masjid Istiqlal dengan Imam Besar Masjid Istiqlal akan juga ada acara di Gedung Katedral di sekitar kawasan ini juga," katanya.

Jadwal Misa Kudus Paus Fransiskus 5 September 2024 di Stadion Madya dan GBK.

Kepala Negara Vatikan sekaligus Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan menghadiri misa kudus di Jakarta pada Kamis (5/9/2024). Lokasi misa berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, Jakarta Pusat.

Misa kudus di GBK dan Stadion Madya digelar sebagai penutup dari rangkaian kunjungan Paus ke Indonesia.

Misa bersama Paus rencananya dihadiri oleh umat Katolik dari berbagai daerah, selain Jakarta.

Lantas, seperti apa jalannya dan jadwal misa bersama Paus Fransiskus di GBK dan Stadion Madya?

Misa kudus bersama Paus Fransiskus dihadiri 86.000 umat 

Perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, RD Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, misa bersama Paus akan dihadiri oleh 86.000 umat.

GBK sebagai lokasi utama misa akan menampung 60.000 umat, sementara Stadion Madya akan ditempati oleh 26.000 umat.

Thomas menjelaskan, Panitia Kunjungan Paus telah menyiapkan 702 pastor untuk membagikan komuni ketika misa berlangsung. 

Dari jumlah tersebut, 407 pastor akan ditugaskan di GBK dan 232 pastor ditempatkan di Stadion Madya.

“Pembagian komuni kudus untuk 86.000 orang itu dilakukan dalam misa yang berdurasi sekitar satu setengah jam,” ujar Thomas dikutip dari Kompas.id, Selasa (27/8/2024).

Thomas mengatakan, jalannya misa bersama Paus akan disiarkan secara langsung melalui YouTube.

Seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) juga akan mengadakan misa bersama dari gereja. 

Misa di GBK dan Stadion Madya akan terasa spesial karena Paus direncanakan menyapa umat, mahasiswa, dan anak-anak sekolah.

Paus akan menyapa umat yang hadir menggunakan mobil bak terbuka.

Saat Paus berkeliling, umat akan berdiri, menyanyikan lagu, sambil mengibarkan bendera Merah Putih.

Terkait kedatangan Paus di GBK, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai arus lalu lintas di sekitar kawasan ini.

Terlebih, di kawasan tersebut akan digelar Indonesia Sustainability Forum (ISF) pada hari yang sama sejak pagi hari.

Adapun, ISF adalah bagian dari acara ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

ISF rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tamu kenegaraan yang hadir akan dijamu makan malam di Monumen Nasional (Monas).

“Saya mengimbau dengan kepadatan tanggal 5 September, ada dua kegiatan besar,” ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas.id, Senin.

“Maka, kami harapkan masyarakat bisa melihat ini, mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri,” tambahnya.

Masyarakat umum dan umat Katolik yang ingin mengetahui jadwal kunjungan Paus ke Indonesia bisa melihat agenda selengkapnya di bawah ini:

- Selasa (3/9/2024) 

Pukul 11.30 WIB:

tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan penyambutan resmi 

- Rabu (4/9/2024) 

Pukul 09.30 WIB:

upacara penyambutan resmi di pelataran Istana Merdeka

Pukul 10.00 WIB:

kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka

Pukul 10.35 WIB:

pertemuan dengan kalangan pemerintah, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara

Pukul 11.30 WIB:

pertemuan secara pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Kedutaan Besar Vatikan

Pukul 16.30 WIB:

pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta

Pukul 17.35 WIB:

pertemuan dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda, Kompleks Katedral Jakarta.

- Kamis (5/9/2024) 

Pukul 09.00 WIB:

pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal

Pukul 10.15 WIB:

pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia

Pukul 17.00 WIB:

misa akbar di GBK.

- Jumat (6/9/2024) 

Pukul 09.15 WIB:

upacara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Pukul 09.45 WIB:

keberangkatan dengan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini.

(*/Tribun-medan.com)