Breaking News

Pilkada Serentak 2024

6 Provinsi di Papua Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Nama Calon Gubernur yang Daftar ke KPU

Sebanyak 6 provinsi di Pulau Papua menjadi wilayah otonomi pada tahun 2022.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen resmi mendaftar sabagai Bacalon Cagub dan Cawagub Papua, Kamis (29/8/2024)(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI) 

Ibukota Provinsi Papua Selatan adalah Merauke.

Provinsi Papua Selatan merupakan hasil pemekaran Provinsi Papua.

Jumlah Kabupaten di Provinsi Papua Selatan sebanyak 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Merauke.

Suku-suku Provinsi Papua Selatan termasuk dalam daerah adat Anim Ha.

Mereka bisa menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran-ukiran Asmat.

Untuk Pilkada serentak 2024 ini, hanya dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke KPU.

Pasangan calon pertama ialah Darius Gebze dan Petrus Safan, yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan Perindo.

Pasangan calon kedua adalah Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa yang diusung oleh PDIP, PKS, PPP, PSI, Garuda, Gelora, dan Ummat.

6. Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Ibukota Provinsi Papua Barat Daya (PBD) adalah Kota Sorong.

Provinsi Papua Barat Daya adalah hasil pemekaran Provinsi Papua Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.

Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya berjumlah 6 wilayah, yaitu Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Tambrauw, dan Maybrat. Satu wilayah berstatus kota, yaitu Kota Sorong.

Batas wilayah Provinsi Papua Barat Daya di sebelah utara adalah Filipina, Palau, dan Samudera Pasifik.

Batas wilayah Provinsi Papua Barat Daya di sebelah barat adalah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Untuk Pilgub Papua Barat Daya di Pilkada serentak 2024 ini diikuti 4 pasangan bakal calon yang telah mendaftar ke KPUD.

Keempat pasangan cagub dan cawagub tersebut ialah, pasangan pertama Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw. Pasangan ini diusung Demokrat, Nasdem, PKS dan PSI.

Kemudian pasangan kedua ialah Elisa Kambu dan Ahmad Nasrau, diusung Gerindra, PAN dan PKB. Namun berkas pasangan ini dikembalikan KPUD karena ada berkas-berkasnya tidak lengkap, khususnya rekomendasi dari PKB.

"Kita sudah periksa ada 3 dokumen yang kita terima yakni dokumen pencalonan 10 persen dari gabungan partai politik, penelitian syarat calon dan dokumen status keaslian Orang Asli Papua. Tapi dokumennya kita kembalikan untuk lengkapi," ujar Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya Andarias D. Kambu kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

"Ada 3 partai yang berikan dukung. Namun, sampai tadi yang hadir baru ketua dari PAN, sekertarisnya tidak hadir, Partai Gerindra lengkap. Sementara PKB ketua dan sekretarisnya tidak hadir karena masih di Jakarta dan rencana besok pagi mereka hadir dan menyesuaikan untuk menandatangani berita acara," lanjutnya.

Sementara itu, Elisa Kambu mengaku akan melengkapi berkas pencalonannya, Kamis (29/8/2024) pagi. Dia menyebut berkasnya dikembalikan lantaran belum ada tandatangan dari pengurus PKB.

Pasangan selanjutnya ialah Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur ke KPU PBD. Mereka diusung partai Golkar.

Kemudian, pasangan Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje sebagai bakal calon wakil gubernur Papua Barat Daya diusung PDIP.

Baca juga: Dari 37 Provinsi Hanya Ada Satu yang Memiliki Calon Tunggal, Berikut Daftarnya

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved