Berita Viral

PEDAGANG Angkringan Syok Ditagih Pajak Rp 12 Juta Per Bulan, Mendadak Pemko Solo Sebut Tidak Memaksa

Pedagang angkringan di Solo kesal ditagih pajak Rp 12 juta per bulan. Pajak Rp 12 juta ini menuai reaksi keras dari warganet. 

HO
Pedagang angkringan di Solo kesal ditagih pajak Rp 12 juta per bulan. Pajak Rp 12 juta ini menuai reaksi keras dari warganet.  

"Cuma sebetulnya itu omzet yang dihitung per bulan. Jadi kalau omzet per bulan tidak memenuhi itu (Rp7,5 juta), ya tidak usah bayar pajak," sebut Tulus.

Sehingga dalam perjalanannya apabila PKL Kuliner tersebut pendapatan perbulannya turun menjadi kurang Rp7,5 juta maka tidak dikenakan wajib pajak pada bulan berikutnya.

"Ini memang kuncinya pada kejujuran, karena ini termasuk jenis pajak self assessment. Jadi menghitung pajak sendiri, jadi pajak yang dibayarkan ya dihitungkan sendiri."

"Sebetulnya ya tidak berat, karena kalau memang tidak memenuhi omzet seperti di dalam undang-undang kan memang tidak perlu bayar."

"Tetapi ketika omzet memenuhi ya harus bayar, karena itu kewajiban dan hak negara harus memenuhi," pungkas Tulus.

Beberapa waktu lalu viral keluhan wisatawan tak diberi karcis saat masuk ke kawasan wisata Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Video wisatawan yang mengeluhkan tidak diberikan tiket saat masuk tempat wisata itu pun viral di media sosial.

Ia takut jika karcis yang dibeli malah masuk kas pribadi.

Terlihat dalam video berdurasi 21 detik yang diunggah akun Instagram @beritainaja dan @ceritagunungkidul menunjukkan rekaman wisatawan meminta tiket.

Ada suara, "Jangan divideo mas, hati-hati di jalan."

"Kalau ke pantai Gunungkidul bayar retribusi TIDAK DIKASIH TIKET, minta tiketnya.

Supaya uang yang kita bayarkan masuk ke kas daerah.

Praktik seperti ini masih saja terjadi dilakukan oleh oknum Dinas @pariwisata_gunungkidul .

Sedih Kejadian ini pukul 15.51 WIB, masih jam tugasnya Dinas Pariwisata," tulis keterangan di dalam video.

Puluhan komentar membanjiri unggahan tersebut, sebagian di antaranya membenarkan kejadian tersebut sering terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved