Berita Viral
Akhirnya Wali Kota Bobby Nasution Angkat Bicara soal 2 Pasien Meninggal karena Obat Habis
Beberapa hal terkait kesehatan kita selalu ambil sikap tegas. Termasuk beberapa waktu lalu ada yang main-main di dinkes kita ambil tindakan tegas.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution, soroti kasus persoalan dua pasien RSUD Pirngadi Medan meninggal akibat kehabisan obat viral di sosial media, Senin (2/8/2024).
Menurut Bobby Nasution, pihaknya akan bertindak tegas dalam permasalahan kesehatan di Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan tak pernah main-main dari sisi keuangan terutama masalah stok obat-obatan.
"Saya rasa dari sisi keuangan kami pemerintah tak pernah main-main di situ. Untuk masalah stok kita selalu sampaikan gudang kita selalu minta rutin dicek bahkan obat yang dibeli jangka kadaluarsa juga selalu diperhatikan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).

Untuk itu, kata Bobby terkait permasalahan ini pihaknya akan ambil tindakan tegas.
"Makanya saya sampaikan, beberapa hal terkait kesehatan kita selalu ambil tugas, sikap tegas. Termasuk beberapa waktu lalu ada yang main main di dinkes kita ambil tindakan tegas," jelasnya.
Bobby juga memastikan tidak ada masyarakat yang akan menjadi korban, akibat adanya kelalaian.
"Kita gak mau sekalinya lalai yang jadi korban masyarakat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang dokter di rumah sakit mengeluhkan dua pasiennya meninggal dunia akibat tidak adanya obat di salah satu rumah sakit di Medan viral di Sosial Media, Minggu (1/9/2029).
Hal itu diketahui Tribun Medan dari postingan instagram resmi @medancyber_official.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ada pasien aku exit (meninggal dunia). Tau kenapa kelen. Karena gak ada obat. Aku kadang-kadang pusing juga lihat rumah sakit ini," jelas seorang laki-laki dalam video itu.
Atas kejadian itu, ia pun meminta agar Wali Kota Medan memperhatikan Rumah Sakit Pemerintah Kota Medan tersebut.
"Tolonglah pak Bobby, sebab bapak ini masih sebelum bapak maju. Tolonglah beresi rumah sakit ini. Pening kali kepalaku coba. Sudah dua pasien ku exit. Kan bikin malu aja," katanya.
Ia pun mengeluhkan, rumah sakit di tempatnya bekerja tidak memiliki obat.
"Ini rumah sakit masak enggak ada obat. Aduh, sampai kami, aku sama koas beli obat tau. Jadi pasien ini meninggal, Insyaallah dosanya bukan aku yang tanggung," ucapnya.
Baru Dilantik Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Hadapi Gugatan Serius Mbak Tutut Putri Soeharto |
![]() |
---|
Kapolri Didesak Evaluasi Irjen Krisna Murti terkait Dugaan Perselingkuhan dengan Perwira Polwan |
![]() |
---|
Dulu Dukung Jokowi 3 Periode Kini Muhammad Qodari Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo |
![]() |
---|
Lagi, 6 Murid SD Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, di Brebes Ortu Dilarang Menuntut |
![]() |
---|
Berita Irjen Krishna Murti, Kompolnas Angkat Bicara Isu Hubungan Asmara Krishna dengan Polwan AP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.