Berita Viral

Akhirnya Wali Kota Bobby Nasution Angkat Bicara soal 2 Pasien Meninggal karena Obat Habis

Beberapa hal terkait kesehatan kita selalu ambil sikap tegas. Termasuk beberapa waktu lalu ada yang main-main di dinkes kita ambil tindakan tegas.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai di Taman Cadika Medan, Jumat (9/8/2024). Akhirnya Wali Kota Bobby Nasution Angkat Bicara soal 2 Pasien Meninggal karena Obat Habis. 

Hal itu  karena  dirinya merupakan seorang karyawan yang sudah DPJP.

"Nanti kalau enggak kenak delik aku sama malaikat. Untung aja. Karena ada niat beli obat. Insyaallah enggak kenak delik sama malaikat. Yang kena deli nanti tau, manajemen," jelasnya.

Ia pun berharap keluhannya ini di dengar oleh Pemerintah Kota Medan.

"Tolonglah, sudah pusing ini kejadian ini sudah  banyak kali, pasien-pasien aku selalu WA dok mau kemoterapi tapi obatnya habis. Jadi kelen maunya apa. Tolong ya diberesin ya. Obat-obat itu di pesan ya. Jadi duit itu kemana," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, Surya S Pulungan  mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

"Belum tahu. Baru dengan informasi tersebut. Infonya dari mana itu," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (1/9/2024).

Dikatakan Surya,  untuk informasi  kekosongan obat, sebaiknya di konfirmasi ke Rumah Sakit yang bersangkutan.

"Kalau kekosongan obat pasien meninggal belum ada info. Sebaiknya langsung tanya ke Rumah sakitnya," ucapnya.

Disinggung apa tindakan Dinkes Medan terhadap permasalahan ini, Surya mengaku akan mengeceknya.

"Akan tetapi, ini kami cek lah  tentunya kita akan konfirmasi dan klarifikasi atas berita yang viral ini. Untuk teknis kenapa terjadi kekosongannya, biar pihak rumah sakit yang menjawab,"jelasnya.

Namun, menurut  Surya  untuk permasalahan obat sudah diurus secara terpisah oleh  RSUD Pirngadi.

"Kalau terkait obat itu,  RSUD Pirngadi sudah sistem berdiri sendiri ya. Karena mereka Sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Mereka yang paham terkait teknis  pengisian obat," jelasnya.

Untuk itu,  kata Surya ini pihaknya akan melakukan pengecekan  ke RSUD Pirngadi.

"Ini masih akan kita cek terlebih dahulu," jelasnya.

Terpisah Kepala Tim Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan Gibson Girsang merespon soal dua pasien meninggal akibat kehabisan obat yang viral di sosial media.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved