PON

Kirab Api PON Lintasi 18 Kabupaten Kota, Bakal Diarak di Istana Maimun Medan

Di antaranya, Kirab Api PON 2024 akan singgah di Toba dan Tapanuli Utara, Selasa (3/9/2024) 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
IST
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K, bersama Forkopimda Plus, menyambut kirab api yang merupakan bagian dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Serangkaian penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Sumut-Aceh 2024 digelar.

Di antaranya, Kirab Api PON 2024 akan singgah di Toba dan Tapanuli Utara, Selasa (3/9/2024) 

Kirab Api PON direncanakan melewati 18 kabupaten/kota yang ada di Sumut. Estafet Kirap Api PON dimulai dari Kabupaten Dairi, yang berbatasan dengan Kabupaten Subulussalam, Provinsi Aceh sejak Minggu (1/9/2024) kemarin. 

Acara kirab ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Obor PON diserahterimakan antara Provinsi Aceh dengan Sumut, selaku tuan rumah gelaran pesta olahraga terbesar nasional.

Bidang upacara Panitia Besar (PB) PON XXI Sumut dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menerangkan bahwa api PON untuk pertama kali, diterima di perbatasan Aceh-Sumut, untuk selanjutnya diarak menuju masing-masing lokasi upacara di 18 kabupaten/kota di Sumut.

Adapun lokasi pertama yakni Kabupaten Dairi, berlanjut ke Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Taput, Kota Sibolga, Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kabupaten Labusel, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labura, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan.

Untuk prosesi Kirab Api PON XXI di Sumut kali ini, akan bertugas sebanyak 42 orang yang terbagi dalam dua regu masing-masing 21 orang. 

Adapun prosesinya, akan ada titik penjemputan antar kabupaten/kota di kawasan perbatasan daerah, dimana selanjutnya juga akan digelar upacara di lapangan yang ditentukan oleh tiap daerah.

"Jadi dari perbatasan kabupaten/kota, api PON akan diarak dengan berlari menuju lokasi upacara sejauh 2-3 Kilometer. Setelah itu dibawa menggunakan mobil rombongan hingga ke perbatasan daerah berikutnya, hingga Kota Medan, pada 8 September 2024," ujar Kasatpol PP Sumut Mahfullah P Daulay. 

Setelah di Kota Medan, lanjutnya, api PON akan diarak menuju Kantor Gubernur dan menginap bermalam. Esok harinya, api dibawa berlari menuju lokasi upacara di Kantor Walikota Medan. 

"Jadwalnya dilanjutkan lagi diarak keliling kota hingga ke Istana Maimun. Dari Istana Maimun, 9 September 2024, api diarak menuju Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang," jelasnya. 

Kemudian estafet Kirab Api PON dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. 

Di hari yang sama, pembukaan PON Aceh-Sumut secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Dijelaskan juga, untuk obor sebagai wadah api PON, lanjutnya, secara visual mengambil filosofi daerah masing-masing penyelenggara. Berat obor juga dirancang tidak lebih dari 2 Kg serta tahan terhadap cuaca.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved