PON 2024
Lampung Rebut Dua Medali Sekaligus di Senam Ritmik PON 2024
Kontingen Lampung berhasil rebut dua medali sekaligus di pertandingan Senam Ritmik nomor All Round Perorangan di PON 2024.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kontingen Lampung berhasil rebut dua medali sekaligus di pertandingan Senam Ritmik nomor All Round Perorangan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pada pertandingan ini, kontingen Lampung berhasil tampil dominan dengan meraih emas dan perak di Gedung Serbaguna Disporasu, Selasa (3/9/2024).
Perolehan itu diraih oleh atlet Tri Wahyuni dengan meraih 105.600 point, sementara medali perak diraih oleh Sutjiati Kelanaritma Narenda dengan 97.500 poin.
Pelatih senam Ritmik Lampung, Yulianti mengatakan bahwa raihan ini belum membuat dirinya puas. Ia mengatakan akan berusaha maksimal untuk merebut medali di empat alat lainnya yang akan di gelar, Rabu (4/9/2024) besok.
"Ya besok kita final empat alat. Kita akan usahakan yang terbaik saja. Kita hanya ingin menampilkan yang terbaik pasti hasilnya juga baik," katanya usai penyerahan medali kepada atlet.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan bahwa keberhasilan Lampung pada pertandingan ini tak terlepas dari perjuangan atletnya sejak masa persiapan hingga pertandingan sesungguhnya.
"Proses latihan baik, Tri dan Sutji kita berikan program, karena PON itu medali tertinggi di nasional. Ya mereka mau kerja keras, mau lebih baik lagi dan membawa nama Lampung harum. Ya hasil hari ini merupakan bukti perjalanan mereka selama ini," katanya.
Kendati sudah mengantongi medali emas, Yuli mengatakan akan tetap menggenjot latihan atletnya usai PON 2024. Dirinya mengaku ingin menorehkan prestasi hingga kancah Internasional.
"Program latihan sebenarnya banyak, kita tidak terhenti di PON saja, ada beberapa kejuaraan dunia, regional Asia. Kita coba persiapan itu juga. Target kita masih ada Sea Games dan Asian Games, itu kita berusaha termasuk kejuaraan kedepan yang akan kita ikuti," ungkapnya.
Dirinya juga mengakui bahwa saat ini persaingan senam Ritmik sudah begitu ketat.
"Mayoritas pesenam bagus-bagus, regenerasi juga bagus yang muda-muda. Tapi kalau sudah tampil, mental atlet tidak ada yang tahu, siapa yang berani, beruntung dan bermain rapi serta bagus ya itu potensi semua," tutupnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Tim Senam Ritmik All Round Perorangan Sumatra Utara (Sumut) telan pil pahit di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pasalnya dua atletnya, Hanna Laura Butar-butar dan Tata Miranda Tampubolon gagal meraih medali di pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Disporasu, Selasa (3/9/2024).
Pelatih tim senam Ritmik Sumut, Regina Gita Valentin mengatakan, kegagalan tersebut tidak terlepas dari masa persiapan yang kurang maksimal.
Hal ini akibat kurang memadainya fasilitas latihan yang di miliki tim senam Sumut.
Padahal tim senam Sumut sudah melakukan persiapan sejak Juni 2023 lalu.
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
