Berit Viral
TANGIS Udin, Ayah Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Cina, Kini Meradang 3 Pelaku tak Ditahan
Udin pun menjerit sejadinya lantaran putri kesayanganya telah pergi untuk selama-lamanya akibat dibunuh oleh empat siswa SMP.
Udin yang saat itu berada ditempat kerjanya langsung pulang ke rumah setelah mendapat kabar duka yang membuat hatinya hancur.
Saat tiba dirumah, Udin tak kuasa menahan tangisannya.
Udin pun menjerit sejadinya lantaran putri kesayanganya telah pergi untuk selama-lamanya akibat dibunuh oleh empat siswa SMP.
Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 , Timnas Indonesia Berpeluang Duduki Peringkat Kedua
Udinya pun hanya berucap 'Jangan tinggalkan ayah' sambil terus menangis.
Sejumlah orang pun berusaha menenangan ayah korban.
Namun, lelaki yang memakai baju kaos lengan pendek berkerah itu masih terus menangisi kepergian putrinya.
Pelaku Tertawa Lihat Mayat Korban
Di tengah kerumunan warga, pelaku sempat berbincang dengan temannya yang ada di belakang.
Ia melirik temannya lalu terlihat mengucapkan sesuatu.
Sambil kembali melihat ke arah korban, pelaku terlihat asyik tertawa.
Kedatangan para pelaku ke TKP penemuan jasad gadis penjual balon dibenarkan oleh Dirkrimum Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidodo.

"Benar ada tiga pelaku yang datang," kata Anwar Reksowidodo.
Tiga pembunuh yang datang ke TKP adalah MZ, NZ dan AS.
Menurut Kombes Pol M Anwar Reksowidodo, tiga pembunuh sengaja datang ke TKP agar tidak dicurigai.
"Mereka datang sehingga ada anggapan jika mereka bukan pelakunya," katanya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.