Berita Viral

Barang Milik Nia Kurnia Sari Ditemukan Tak Jauh dari TKP Dikuburkan: Baju hingga Nampan Gorengan

Polisi menemukan barang milik Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang dirudapaksa dan dibunuh oleh 4 remaja. 

HO
Polisi menemukan barang milik Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang dirudapaksa dan dibunuh oleh 4 remaja.  

"Kami belum bisa menyampaikan bahwa motifnya ini apa, namun dari hasil lapangan ini kami terus berupaya mengumpulkan bukti bukti sehingga nantinya bisa menggambarkan motif yang dilakukan oleh terduga ini mbak," jelasnya.

AKBP Ahmad Faisol Amir juga menjelaskan jika pihaknya tengah memeriksa 4 saksi yang berkontakan membeli gorengan dari Nia di hari kejadian.

Bahkan beberapa anggota keluarga Nia ikut menjadi saksi agar bisa menguak kasus ini.

"Perlu kami sampaikan bahwa penjual gorengan ini seorang cewek berusia delapan belas tahun yang biasa kesehariannya menjual gorengan keliling kampung

Pada saat hari Jumat itu bertemu dengan empat pemuda dan itu melakukan transaksi pembelian gorengan, dan empat orang itu yang kita jadikan saksi ditambah dengan keluarga korban," jelasnya.

Ia menyebut bahwa seorang saksi kemudian mengungkap jika mereka saling mengenal satu sama lain karena merupakan tetangga.

"Kami masih memeriksa saksi lainnya, namun dari dari keterangan keempat saksi, mereka saling mengenal dan bertetangga. Sudah bisa digambarkan, namun belum bisa kami sampaikan ke rekan media karena masih kami dalami," katanya.

Terkait hukuman, AKBP Faisol mengatakan jika pelaku bakal terancam 15 tahun penjara.

"Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.

Kronologi

Sebelumnya, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan soal kasus gadis gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan kronologi kasus penemuan jasad gadis penjual gorengan.

Faisol menyebutkan NKS telah menghilang sejak 3 hari lalu, sejak hari Jumat hingga akhirnya ditemukan pada Minggu sore.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat dari keluarga korban diawali dengan tidak pulangnya inisial NKS mulai dari hari Jumat 6 September kemarin yang mata pencariannya penjual gorengan," kata Faisol lewat Instagram @polres_padangpariaman, Minggu (8/9/2024).

Lebih lanjut, Faisol mengatakan jasad NKS ditemukan berdasarkan bukti perlengkapan pakaian yang dikenakan korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved