Berita Karo Terkini

Arus Balik Libur Panjang Jalur Berastagi-Medan Padat, Satlantas Karo Prediksi Ada 5.000 Kendaraan

Tadi sudah kena macet di Berastagi, mulai dari Tugu Perjuangan, di Peceren, di Tahura, terus di Penatapan sampai ke Sibolangit

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan, melakukan pengaturan lalulintas jalur Berastagi-Medan, tepatnya di kawasan simpang Desa Doulu, Berastagi, Senin (16/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di hari terakhir libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024), kondisi arus lalulintas di jalur Berastagi menuju ke Kota Medan, tampak padat merayap. Informasi yang didapat, kemacetan di Jalan Jamin Ginting ini mulai terjadi sejak menjelang sore hati tadi.

Seperti informasi dari salah satu pengendara Nia Januar, yang mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 14.00 WIB tadi. Dirinya mengaku, ia terjebak macet di beberapa titik mulai dari Berastagi hingga ke kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

"Tadi sudah kena macet di Berastagi, mulai dari Tugu Perjuangan, di Peceren, di Tahura, terus di Penatapan sampai ke Sibolangit," ujar Nia.

Ketika dikonfirmasi perihal peningkatan volume kendaraan, Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan mengungkapkan jika pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang kembali dan melintas di Berastagi menuju ke Kota Medan mencapai 5000 unit.

 Dirinya mengaku, hingga sekira pukul 20.00 WIB tadi kondisi kepadatan lalulintas di seputar jalut Berastagi menuju ke Kota Medan masih terjadi.

"Kita prediksi mencapai 5000 unit untuk arus balik ini saja. Tapi peningkatan volume kendaraan di libur panjang ini, terjadi mulai kemarin sampai hari ini," ujar Rabiah.

Diungkapkan Rabiah, untuk mengurai kemacetan terutama dari pusat Berastagi pihaknya tadi telah melakukan rekayasa lalulintas. Mulai dari simpang Tongkoh, hingga ke simpang RS Amanda Berastagi.

"Langkah kita tadi awalnya melakukan rekayasa lalulintas, dan saat ini kita lakukan pengaturan lalulintas mulai dari kawasan Tahura sampai ke Penatapan," ucapnya.

Melihat tingginya volume kendaraan, pihaknya memprediksi arus lalulintas di kawasan jalut Berastagi menuju ke Kota Medan akan bisa lancar hingga pukul 23.00 WIB nanti. Agar lalulintas dapat cepat terurai dan tidak semakin macet, dirinya meminta dan mengimbau kepada pengendara agar mematuhi peraturan lalulintas.

"Jangan memotong antrean sampai menumbuhkan penumpukan kendaraan. Karena kalau sudah menumpuk di satu lajur, dari arah berlawanan akan tidak bisa melintas," katanya.

Lebih lanjut, melihat kondisi lalulintas yang cukup padat Rabiah meminta kepada para pengendara untuk sabar dalam mengemudikan kendaraannya.

Dimana, kondisi lalulintas yang cukup padat akan membuat pengendara mudah lelah dan akhirnya bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved