Berita Viral

SOSOK dan Profil Umar Kei dalam Dunia Preman Jakarta, Kini Dilaporkan Dugaan Pengeroyokan

Sosok Umar Key Ohoiten atau yang lebih dikenal sebagai Umar Kei adalah tokoh Maluku yang cukup dikenal di Ibu Kota, Jakarta.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA
Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei. Foto diambil pada 30 Januari 2017.(KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA) 

Sejalan dengan itu, pada September 2009, gudang milik PT Astra Motor kemudian dirobohkan atas perintah pengadilan.

Sejak saat itu, nama Umar Kei ikut melambung. Ia pun tercatat punya kedekatan dengan sejumlah tokoh politik.

Pada tahun 2014, Umar Kei pernah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kemudian, di tahun 2019, Umar kembali mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski Umar Kei merupakan kader Partai Golkar dan tercatat pernah jadi caleg partai berlambang beringin itu, tapi dia diketahui punya kedekatan dengan Partai Gerindra.

Ditangkap Kasus Narkoba

Sepak terjang Umar Kei di Jakarta sebanding dengan tokoh Maluku lainnya yang tinggal di Ibu Kota. Umar pernah ditangkap Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Amaris Senen, Jakarta Pusat, pada Senin 12 Agustus 2019 silam.

Dalam penangkapan itu, polisi menyatakan bahwa Umar sedang berpesta sabu dengan tiga rekannya, AS, ST alias SK, dan PH alias E.

Polisi menemukan lima paket sabu seberat 2,91 gram, sepucuk senjata api jenis revolver beserta enam butir peluru.

Atas kasus itu, Umar Kei kemudian diproses hukum dan diadili. Setelah menjalani masa hukuman di Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Umar Kei kemudian dibebaskan pada Senin (17/10/2022).

Kala itu, ratusan orang menyambutnya, terutama para pemuda Maluku. 

Tokoh Maluku di Jakarta, Umar Kei beserta keluarganya
Tokoh Maluku di Jakarta, Umar Kei beserta keluarganya (Tribun Jakarta)

Punya 3 Istri dan 24 Anak

Umar Kei, tokoh Maluku ini memiliki kisah yang unik. Di samping ia pernah terjun ke dunia hitam, ternyata Umar Kei adalah sosok yang sayang keluarga. Diketahui, Umar Kei memiliki 3 istri dan 24 orang anak.

Ia pun curi perhatian lantaran jumlah anaknya mengalahkan Gen Halilintar, keluarga Atta Halilintas. Meski punya istri tiga, Umar Kei mengaku wajib berlaku adil. Masing-masing istri mendapatkan satu unit rumah.

Dikutip dari Tribun Timur, Umar Kei memiliki cluster rumah keluarganya yang terdapat masjid, aula, lapangan bulutangkis dan kolam renang.

Pria asal Maluku Utara itu hidup harmonis bersama keluarga besarnya di sebuah klaster mewah.

Umar memutuskan untuk poligami karena istri pertamanya tak kunjung hamil setelah tujuh tahun menikah. Ia pun mendapatkan izin dari istrinya untuk menikah lagi.

Istri pertama bahkan rela menjadi wali dan saksi pernikahan Umar Kei dengan istri keduanya. "Istri yang tua mengatakan silakan, tapi yakinkan bahwa suatu saat saya pasti punya anak," kata Umar Kei dalam tayangan Insert Investigasi, Sabtu (17/8).

"Alhamdulillah saat itu saya dapat perempuan dan istri saya jadi saksi bahkan jadi wali saat menikah dengan istri nomor dua," kata dia.

Saat anak pertama dari istri kedua lahir, istri pertama turut mengasuhnya.

Setelah anak itu berusia tiga bulan, istri pertama akhirnya hamil. "Dari situ, rentetan terus, jalan terus (anak terus bertambah)," ungkapnya.

Umar Kei belum lama ini dikaruniai anak ke-24 dari istri ketiga. Kelahiran sang buah hati lantas menjadi kebahagiaan yang luar biasa untuk Umar Kei dan istri-istrinya.

Meski poligami, Umar Kei dianggap mampu bersikap adil oleh para istri. Mereka menyebut Umar Kei tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang dan waktu untuk ketiga istri dan anak-anaknya.

"Sama sih, istri pertama atau kedua, bapak ngelakuinnya nggak beda, adil, waktu kebersamaan sama anak-anak dan istri," ucap istri kedua.

"Pak Umar ini adil. Jadi, kita belajar ikhlas. Ya sudah anggap aja kita semua ini saudara, mau ributin apa lagi? karena semuanya sama," tutup Berlian, istri ketiga.

Umar Kei tegas soal agama kepada seluruh anak-anaknya.

Ditemui di rumahnya di Pondok Gede saat perayaan ulang tahun ke-42, Umar Kei membicarakan sikapnya kepada para anak-anaknya. Untuk diketahui, sewaktu kecil Umar Kei diasuh oleh orang tua angkat.

Namun ketika menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia kembali ke orang tua kandungnya. Untuk itu, Umar Kei selalu membesarkan ke-23 anaknya dengan sebaik mungkin. Bahkan ia menegaskan kepada anak-anaknya untuk mengedepankan kepentingan keluarga.

Selain itu, Umar Kei juga tegas dalam persoalan ibadah, baik salat maupun mengaji. Ketika anak-anaknya menunda waktu salat atau malas mengaji, ia tak segan-segan memberikan sanksi kepada mereka.

"Ngaji terlambat, salat tidak tepat waktu saya kasih sanksi ke mereka. Sanksi tidak kasih uang jajan atau kurung di toilet," katanya kepada awak media, Senin (17/8/2020) malam.

Hal ini pun dibenarkan oleh anak-anak Umar Kei. Bagi mereka sang ayah selalu tegas terutama berhubungan dengan agama.

"Ayah tegas kalau kita miliki kesalahan. Biasanya kalau ninggalin salat atau ngaji, ayah marah banget. Intinya kita diajari untuk disiplin ibadah," ucap Ajeng, satu diantara Umar Kei.

Umar Kei di Mata anak-anaknya

Meski sempat tersandung kasus, sosok Umar Kei tetaplah baik di mata anak-anaknya. Ajeng Dinda Savira Ohoitenan (16), satu diantara anak Umar Kei mengatakan ayahnya sebagai sosok motivator.

"Kalau buat aku sosok yang kuat. Jadi motivator buat kita semua. Ayah tidak mementingkan keluarganya saja tapi juga mementingkan orang-orang di luar yang kekurangan," ungkapnya.

Ajeng menuturkan ayahnya kerap mengajaknya untuk berdiskusi dengan duduk bersama.

Selanjutnya membahas obrolan atau perbincangan dengan anak-anaknya.

"Alhamdulillahnya dekat, ayah bisa membagi waktu untik keluarga dan para tamunha. Ayah sering ngasih waktunya untuk berbincang di kolam renang ini," lanjutnya.

Selain itu, Umar Kei kerap menasihati anak-anaknya untuk tidak bersikap sombong dan selalu rendah hati.

Baik atau buruknya pandangan orang tentang Umar Kei, seluruh anak-anaknya diminta untuk selalu bersikap baik.

"Seperti kemarin banyak ngomongin negatif soal ayah, tapi ayah selalu bilang 'itu jangan dicontoh'. Jadi kita enggak percaya omongan orang dan cuek saja. Sebab kita tahu ayah, orang yang seperti apa," tandas Ajeng. 

Biodata Umar Kei

Nama Lengkap: Umar Key Ohoiten

Nama Panggilan: Umar Kei

Tempat dan Tanggal Lahir: Desa Ngursoen, Maluku Tenggara pada 17 Agustus 1978

Istri: Tiga orang

Anak: 24 orang

Perusahaan: PT Dimida Mitra Mandiri

(tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved